Ainsworth mengidentifikasi tiga pola keterikatan utama pada bayi berdasarkan respons mereka dalam percakapan Strange Situation:
1. Secure Attachment (Keterikatan Aman)
Anak merasa cemas ketika pengasuh pergi, tetapi mereka dapat dengan mudah menenangkan diri setelah reuni dengan pengasuh. Anak-anak ini biasanya memiliki pengasuh yang responsif dan konsisten. Mereka merasa aman dan dapat mengeksplorasi lingkungan mereka dengan percaya diri.
2. Insecure-Avoidant Attachment (Keterikatan Menghindar)
Anak tidak terlalu menunjukkan keterikatan pada pengasuh dan cenderung menghindari kontak dengan pengasuh setelah reuni. Ini mungkin terjadi karena pengasuh tidak responsif atau terlalu mengabaikan kebutuhan anak.
3. Insecure-Ambivalent/Resistant Attachment (Keterikatan Ambivalen)
Anak menunjukkan kecemasan yang tinggi saat pengasuh pergi dan kesulitan menenangkan diri bahkan setelah reuni. Anak ini cenderung sangat bergantung pada pengasuh tetapi merasa tidak yakin apakah pengasuh akan memenuhi kebutuhannya. Ini terjadi jika pengasuh sering tidak responsif atau sulit diprediksi.
4. Disorganized Attachment (Keterikatan Terorganisir)
Tipe ini ditemukan pada anak yang menunjukkan perilaku yang membingungkan atau kontradiktif (misalnya, berlari ke pengasuh tetapi kemudian menarik diri). Ini sering terjadi pada anak yang memiliki pengasuh yang tidak konsisten atau terkadang menakutkan, yang menyebabkan kebingungan dan kecemasan pada anak.
-Implikasi Teori Attachment Ainsworth:
Pola Attachment dan Perkembangan Sosial: Anak-anak dengan keterikatan aman lebih cenderung untuk mengembangkan hubungan sosial yang sehat dan memiliki keterampilan emosional yang baik saat dewasa. Sebaliknya, anak-anak dengan pola attachment yang tidak aman mungkin mengalami kesulitan dalam membentuk hubungan yang stabil dan dapat mengalami masalah emosional atau perilaku.