Mohon tunggu...
Silpiah
Silpiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Sarjana Akuntansi - NIM 43223110028 - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Mata Kuliah Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB - Dosen Pengampu : Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB 1 - Integritas Sarjana dan Aplikasi Moral Kantian

13 Oktober 2024   21:04 Diperbarui: 13 Oktober 2024   21:14 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

f. Etika Profesi dan Tanggung Jawab Moral 

Sarjana, terutama yang telah memasuki dunia kerja, memiliki tanggung jawab moral dan profesional yang lebih besar. Integritas yang ditanamkan selama proses pendidikan tinggi akan menjadi fondasi dalam menjalankan profesinya. 

Sebagai contoh, seorang insinyur yang berintegritas tidak akan mengabaikan standar keselamatan demi keuntungan finansial. Seorang dokter yang berintegritas akan selalu memprioritaskan kesejahteraan pasien di atas kepentingan pribadi. 

Tanggung jawab moral ini adalah salah satu alasan mengapa integritas harus menjadi nilai yang diperjuangkan oleh setiap sarjana. Dalam menjalani profesi, keputusan yang diambil tidak hanya berdampak pada individu tersebut, tetapi juga pada kehidupan orang lain yang mungkin terpengaruh oleh tindakannya.

g. Pemimpin Masa Depan yang Berintegritas

Pendidikan tinggi tidak hanya bertujuan untuk menghasilkan tenaga ahli di bidang tertentu, tetapi juga untuk membentuk pemimpin masa depan. Banyak dari para sarjana yang nantinya akan memegang posisi strategis dalam pemerintahan, bisnis, atau organisasi sosial. 

Integritas yang dipupuk selama masa pendidikan akan menentukan bagaimana mereka menjalankan kepemimpinan di masa depan. Pemimpin yang berintegritas adalah mereka yang mampu memimpin dengan jujur, adil, dan bertanggung jawab. 

Mereka tidak hanya bekerja untuk kepentingan pribadi, tetapi juga untuk kepentingan orang banyak. Oleh karena itu, integritas sarjana penting dalam mempersiapkan pemimpin yang dapat diandalkan untuk masa depan bangsa dan masyarakat global.

h. Mencegah Dampak Jangka Panjang Negatif

Ketiadaan integritas, terutama dalam dunia akademik, dapat menimbulkan dampak negatif jangka panjang. Hasil penelitian yang tidak jujur, misalnya, dapat menciptakan dasar pengetahuan yang salah dan menyesatkan generasi akademisi berikutnya. 

Hal ini tidak hanya merugikan dunia ilmiah, tetapi juga bisa berpengaruh buruk pada kebijakan publik, teknologi, dan praktik profesional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun