Mohon tunggu...
Silpiah
Silpiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Sarjana Akuntansi - NIM 43223110028 - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Mata Kuliah Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB - Dosen Pengampu : Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB 1 - Integritas Sarjana dan Aplikasi Moral Kantian

13 Oktober 2024   21:04 Diperbarui: 13 Oktober 2024   21:14 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah itu, tulisan ini akan mengeksplorasi pemikiran moral Immanuel Kant, serta aplikasinya dalam dunia pendidikan tinggi, khususnya terkait perilaku dan keputusan moral yang dihadapi oleh sarjana.

1. What: Definisi Integritas Sarjana dan Moral Kantian

Definisi Integritas Sarjana

Integritas secara umum didefinisikan sebagai keselarasan antara keyakinan pribadi dengan tindakan yang diambil, termasuk dalam lingkungan akademik. Seorang sarjana yang berintegritas adalah seseorang yang setia kepada prinsip-prinsip moral yang dijunjungnya, terutama terkait dengan kejujuran, keadilan, tanggung jawab, dan etos kerja. 

Dalam dunia akademik, integritas sering diwujudkan melalui perilaku seperti tidak menyontek, tidak melakukan plagiarisme, mengakui sumber-sumber ilmiah dengan benar, dan menjaga kejujuran dalam penelitian.

Integritas sarjana tidak hanya sebatas nilai pribadi, melainkan mencakup juga tanggung jawab sosial yang dimiliki oleh seorang akademisi terhadap masyarakat. Sarjana dianggap sebagai sosok yang dapat diandalkan dalam memberikan informasi yang akurat dan dapat dipercaya, sehingga kejujuran dalam akademik sangatlah penting untuk menjamin kualitas ilmu pengetahuan yang dihasilkan.

Pengantar Moral Kantian

Filsafat moral Immanuel Kant dikenal dengan etika deontologis, di mana moralitas suatu tindakan tidak ditentukan oleh hasil atau konsekuensi dari tindakan tersebut, melainkan oleh motivasi dan prinsip yang mendasari tindakan itu. Menurut Kant, tindakan bermoral adalah tindakan yang dilakukan berdasarkan kewajiban moral dan prinsip universal. Salah satu konsep kunci dalam moral Kantian adalah imperatif kategoris, yang mengharuskan seseorang bertindak sesuai dengan aturan yang bisa diinginkan menjadi hukum universal.

Contoh prinsip Kantian adalah "Jangan berbohong." Menurut Kant, kita tidak boleh berbohong dalam situasi apa pun, karena jika berbohong dianggap sebagai perilaku yang dapat diterima, maka kepercayaan sosial akan hancur, dan kehidupan bermasyarakat tidak akan bisa berjalan dengan baik.

2. Why: Mengapa Integritas Penting dalam Dunia Pendidikan Tinggi?

Pentingnya Integritas bagi Sarjana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun