Mohon tunggu...
Wisnu Adhitama
Wisnu Adhitama Mohon Tunggu... Wiraswasta - Jalani hidup hari ini dan rencanakan besok dan kedepan untuk berbuat sesuatu

Writer on sihitamspeak.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dengan Tulisan Aku Abadi

21 Desember 2015   15:39 Diperbarui: 21 Desember 2015   15:39 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk menjaga tersampaikannya maksud dan tujuan dari kalian yang membaca buku maka sifat universalitas ini harus tetap dipakai. Semisal untuk hal-hal atau bahasa yang bersifat ilmiah dan susah dicerna, maka kalian harus mengartikan maksud dari bahasa kalian itu ke pembaca . Tidak hanya dalam bidang penulisan, ini juga berlaku pada bidang pidato atau berbicara didepan umum.

Meskipun ada segmentasi kalian tidak tahu nantinya siapa yang akan membeli buku kalian. Kalau sesuai dengan segmentasi itu tidak apa-apa, namun jika salah pasar? Bisa-bisa buku anda hanya menjadi tumpukan di buku-buku yang terpinggirkan oleh konsumen buku anda.

Dari banyak buku yang saya koleksi ada sekitar sepuluhan buku saya pinggirkan dan rasanya malas untuk membaca buku itu. Buku-buku itu banyak yang tidak lengkap dan hampir semua memberi porsi yang cukup banyak pada bahasa ilmiah dan kadang tidak pas penggunaannya. Anehnya tulisan semacam itu masaih lolos dari editor penerbit buku.

Tingkat Keterbacaan

Tingkat keterbacaan ini imbas dari segmentasi yang salah dan sifat universalitas yang diabaikan. Penulis biasanya enggan memikirkan siapa yang dituju dan menganggap semua orang itu mengerti bahasanya. Imbasnya jelas tingkat keterbacaan rendah alias pemahaman terhadap isi bacaan sangat minim sekali.

Sayang sekali jika buku yang bagus dan memiliki tujuan mulia namun mentah karena tingkat keterbacaan yang rendah. Apa guna menulis (berbahasa) jika tidak dimengerti orang lain? Bukankah kalian berbahasa untuk media komunikasi dengan orang lain?

 

Saya bukan penulis yang baik, saya pun masih banyak salah dan masih belajar menulis yang baik. Tapi menulis itu setahu saya adalah masalah skill dan pengalaman. Jadi tidak ada larangan bagi saiapapun untuk menulis. Kalian akan dikenang orang jika berbuat sesuatu yang hebat, namun kalian akan abadi dengan tulisan. (AWI)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun