Mohon tunggu...
Siti Habibah
Siti Habibah Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Sedang berusaha untuk belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Etika Profesi Guru dan Transformasi Pendidikan Dalam Pembelajaran Berkualitas

4 Februari 2021   05:00 Diperbarui: 4 Februari 2021   05:06 2247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Harus disadari bahwasannya yang menjadi kunci utama dalam proses pembelajaran adalah tetap pendidikan itu sendiri, yang didalamnya terkandung interaksi baik guru dengan siswa maupun siswa dengan siswa. Peran seorang guru yang tidak dapat digantikan oleh teknologi diantaranya:

a. Memberi arah pada peserta didik

b. Memupuk pertumbuhan nilai-nilai dan karakter

c. Mengevaluasi kemajuan pembelajaran

d. Memberi bimbingan tentang arti hidup

e. Mengembangkan kreativitas dan potensi guru

f. Menjadi guru mungkin semua orang bisa, tetapi menjadi guru yang memiliki keahlian dalam mendidik perlu pendidikan, pelatihan dan jam terbang yang memadai. Sebagai salah satu elemen tenaga kependidikan, seorang guru harus mampu melaksanakan tugasnya secara profesional, dengan selalu berpegang teguh pada etika kerja, produktif, efektif, efisiensi dan inovatif, serta siap melaksanakan pelayanan prima berdasarkan pada kaidah ilmu atau teori yang sistematis, kewenangan profesional, pengakuan masyarakat dan kode etik yang regulatif.

g. Sikap dan perilaku profesional / seorang pendidik profesional harus mampu membawa dunia pendidikan yang berkualitas. Dengan demikian diharapkan mampu mewujudkan tujuan pendidikan nasional Indonesia, yaitu membentuk manusia seutuhnya yakni insan cerdas, inovatif, kreatif, berbudaya dan bermartabat.

DAFTAR PUSTAKA

Hosnan. 2016. Etika Profesi Pendidik: Pembinaan dan pemantapan kinerja guru, kepala sekolah, serta pengawas sekolah. Bogor: Penerbit Ghalia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun