Mohon tunggu...
Sigit Budi
Sigit Budi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Content Creator

Pembuat konten video, host podcast , selebihnya pengangguran banyak acara

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

KLB Asmat "Wake Up Call" untuk Menghadirkan Negara

30 Januari 2018   10:54 Diperbarui: 30 Januari 2018   11:09 1148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yanuar Nugroho, Phd, Deputy II Kantor Staf Presiden

"Ini mungkin sudah puncak gunung es, tapi jangan tunggu meledak baru kita bergerak. Inilah wake call untuk menghadirkan negara",tegas Yanuar.

Yanuar mengharapkan penanganan soal Papua tidak mengggunakan cara - cara umum, tapi harus disesuaikan dengan kondisi sosial budaya setempat.

"Jangan intervensi Papua dengan cara Jakarta, harus disesuaikan dengan yang disana",tambahnya.

Kapuspen TNI, Mayjen Sabrar Fadhillah mengungkap pihak TNI ikut terjun mengatasi kasus ini lewat Dandim setempat bersama tim terpadu dari Pemda Papua dan berbagai kementerian terkait.

Untuk menindaklanjuti penanggulangan sampai tuntas, TNI sudah memberikan tim medis tanggal 25 Januari 2018 dengan mengadakan flying doctor, dokter sampanye, dokter perahu. Masa pelayanan tim ini sampai satu tahun di lokasi KLB.

Semoga persoalan KLB Asmat menjadi pelajaran, terutama untuk Pemda II agar lebih pro-aktif melayani dan memantau jaring pengaman sosial di wilayahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun