Mohon tunggu...
Sigit Budi
Sigit Budi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Content Creator

Pembuat konten video, host podcast , selebihnya pengangguran banyak acara

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

KLB Asmat "Wake Up Call" untuk Menghadirkan Negara

30 Januari 2018   10:54 Diperbarui: 30 Januari 2018   11:09 1148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
FMB 9 untuk menjembatani berita - berita soal KLB Asmat yang sudah dipolitisir sedemikian rupa

Menteri Kesehatan, Nila Moeloek mengungkapkan hal senada, bahwa persoalan kesehatan di Papua tidak sederhana. Masalah kesehatan di wilayah Papua, menurut Menkes terkait dengan akses dan juga persoalan budaya, intinya warga Papua harus disadarkan dahulu soal kesehatan.

"Kita harus  preventif promotive, pembangunan kesehatan merupkan dasar yang mendapatkan perhatian", ujar Menkes di FMB 9 lalu, kali kedua  Nila Moeloek  sebagai nara sumber , pertama soal KLB Dipteri lalu.

Bagaimana membangun kesadaran apa arti kesehatan bagi kehidupan bagi masyarakat tertentu di Papua adalah pekerjaaan rumah yang tidak selesai dalam satu periode pemerintahan. 

Menkes  mengungkapkan, meskipun negara sudah maksimal berupaya memberikan Kartu Indonesia sehat (KIS) dan BPJS, sayangnya masih banyak sektor penghambat. Lebih lanjut Nila Moeloek menyampaikan 3 hal  untuk menyikapi KLB Asmat selain penanggulan saat ini :

  1.  Menghidupkan kembali kebijakan pengiriman dokter - dokter muda ke daerah - daerah terpencil.
  2.  Kendala bahasa dan  tingkat pendidikan di Papua menyebabkan tenaga medis sulit mendapatkan informasi dari pasien tentang penyakit yang diderita.
  3. Soal Sinergi lintas sektor, tidak mungkin Kemenkes mengatasi sendiri, perlu juga ketahanan pangan, infrastruktur kesehatan.

Infrastruktur Kesehatan

Ketika ada masalah di suatu daerah terpencil kita baru merasa bahwa infrastruktur di negara kita masih minim. Paling banter soal jalan utama penghubung dari kota kabupatan ke kota kecamatan dan  ke desa. 

Di Papua dari penuturan Menteri Sosial yang baru, Idrus Marham, memangkas isolasi yang terjadi di sejumlah kawasan Papua dan Papua Barat menjadi  satu kata kunci untuk menuntaskan persoalan kesehatan dan kesejahteraan di sana.

Idrus Marham sudah mengunjungi daerah Asmat yang terkena KLB gizi buruk dan melihat persoalan lingkungan adalah faktor utama masalah kesehatan masyarakat di Asmat.

"Saat kami sampai di sana, kami melhat bagaimana rumah - rumah berada di atas rawa, bahkan perkantoran pun di atas rawa",ujar mantan Sekjen Golkar di FMB 9 lalu.

Penanggulangan KLB Asmat

Yanuar Nugroho, Phd, Deputy II Kantor Staf Presiden
Yanuar Nugroho, Phd, Deputy II Kantor Staf Presiden
Deputy II KSP, Yanuar Nugroho melihat persoalan di Papua perlu banyak yang harus dibenahi. Penduduk Papua berkisar 4 juta jiwa sedangkan alokasi dana cukup besar sekitar 61,67 Trilyun Rupiah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun