Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Mengatasi Rekan Kerja yang Suka Merecoki Kita, Harus Bagaimana?

16 Mei 2024   10:12 Diperbarui: 16 Mei 2024   19:21 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar rekan kerja yang suka ngerecokin : Dokumen Foto Via Freepik.com

1. Abaikan selama masih bisa ditolerir.

Tindakan pertama untuk mengatasi rekan kerja yang suka ngercokin ini adalah jangan dilayani kalau mereka ngerecokin. Abaikan saja sampai mereka lelah dengan sendirinya.

Selama tindakannya yang suka ngerecokin ini masih bisa ditolerir, maka abaikan saja tindakan mereka. Tetap fokus pada pekerjaan kita masing-masing.

2.Beri batasan yang tegas.

Ya, memberi batasan yang tegas kepada mereka ini bahwa tindakan mereka amat menganggu, sehingga kita harus membatasi diri bila bergaul dengan mereka karena berdampak dengan kerjaan kita.

Dengan begitu mereka mulai merasa bahwa kita ada perlawanan, setidaknya kita sudah secara bijak mengingatkan bahwa tindakan mereka yang suka ngerecokin itu sangatlah mengganggu kita.

3. Konfrontir dengan bijak bahwa tindakannya yang sudah mengganggu.

Ini adalah langkah terakhir bila tindakan mereka yang suka ngerecokin ini sudah tidak dapat ditolerir maka kita bisa mengonfrontir mereka, bahwa tindakan mereka sudah sebegitu mengganggu fokus kita dalam bekerja.

Ini bukan berarti kita membuat konflik, tapi juga untuk menjaga wibawa kita dan kondusifitas iklim kerja kita, sehingga kita layak untuk mengonfrontir kenapa mereka berbuat seperti itu. Dengan begitu mereka tahu bahwa kita tidak begitu saja diam dengan ulah mereka.

4. Komunikasi terbuka dengan pihak berwenang di kantor.

Komunikasi terbuka dengan pihak berwenang kantor seperti manajemen dan atasan penting juga dilakukan untuk mengatasi rekan kerja ulah ngerecokinnya sudah tidak dapat ditolerir ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun