Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Ini Keuntungan Berserikat dalam Organisasi

14 Januari 2024   11:09 Diperbarui: 16 Januari 2024   01:33 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berserikat dalam suatu organisasi, untungnya apa sih? Dapat apa sih? Emangnya penting?

Ya, inilah yang kerap jadi pertanyaan terkait berserikat ini. Kalau soal penting atau tidaknya ya tinggal bagaimana cara pandang masing-masing saja sih sebenarnya.

Kalau memang mau cari pengalaman dan ingin menambah ilmu wawasan yang bermanfaat, maka berserikat dalam organisasi ini dapat dinyatakan penting banget.

Saat memimpin upacara ziarah di Taman Makam Pahlawan | Dokumen Pribadi
Saat memimpin upacara ziarah di Taman Makam Pahlawan | Dokumen Pribadi

Termasuk juga soal dapat apa sih dan untungnya apa sih, tentu saja ada bermacam dampak yang bermanfaat terkaitnya.

Nah, dalam artikel ini, penulis ingin membagikan referensi terkait keuntungan berserikat yang berdasar juga pengalaman penulis dalam berserikat memimpin suatu organisasi yaitu organisasi Korpri Sub Unit Kodam VI/Mlw atau disini penulis adalah sebagai Ketua Dewan Pengurus Korpri Sub Unit Kodam VI/Mlw.

Seluruh anggota organisasi yang penulis pimpin ini terdiri atas Pegawai Negeri Sipil dari gen X, Y, dan Z. Dibawah kepemimpinan penulis seluruhnya saling berkolaborasi untuk memajukan organisasi dan juga bagi eksistensi organisasi.

Mudahan juga apa yang penulis bagikan ini dapat menjadi tambahan wawasan dan rekomendasi bagi siapa saja yang ingin tahu soal berserikat dalam organisasi ini.

Lantas, kaitannya dengan berserikat, apa sajakah keuntungan yang dapat diperoleh ketika berserikat dalam organisasi itu?

Saat Acara silaturahmi bersama organisasi | Dokumen Pribadi
Saat Acara silaturahmi bersama organisasi | Dokumen Pribadi

1. Mendapat wawasan dan manfaat tentang bagaimana berserikat dalam berorganisasi itu seperti apa.

Ya, tentu saja kita akan mendapat ilmu yang sangat berharga soal organisasi, tahu bagaimana dan seperti apa sih berorganisasi itu.

Dalam organisasi kita juga akan tahu atau mendapat wawasan bagaimana sih berkomunikasi, berkoordinasi, saling menghargai sesuai struktur organisasi, dan termasuk juga ilmu leadership. 

Kesemuanya itu di atas tidak dapat dinilai dengan uang, lebih dari itu, karena dialami secara langsung atau ilmunya langsung diterapkan dilapangan.

Tentu saja bila dikaitkan dengan pekerjaan dikantor masing-masing, maka akan sangatlah bermanfaat, dan akan menambah kematangan intelektual dan menambah kekuatan pengetahuan.

Khususnya bagi fresh graduate atau para generasi muda baik itu gen z atau milenial yang ingin terjun dalam dunia kerja, maka berserikat dalam organisasi ini akan menjadi experience yang dipertimbangkan oleh para rekruter.

2. Mendapat kesejahteraan pembinaan dan pelatihan berkaitan dengan profesi pekerjaan.

Organisasi dibentuk tentu bukan sekedar dibentuk tanpa tujuan, visi, misi, dan program kerja. Pasti kesemuanya ada goalnya sesuai visi dan misi. Pasti organisasi punya program kerja seperti program pembinaan, pelatihan, dan kesejahteraan sesuai kebutuhan organisasi masing-masing.

Seperti halnya organisasi Korpri yang penulis pimpin misalnya, organisasi penulis memiliki program pembinaan dan pelatihan seperti diantaramya sosialisasi tentang kepegawaian, pengembangan kompetensi, pelatihan pengembangan kemampuan dan program kerja bermanfaat lainnya.

Inilah nilai kesejahteraan yang tidak dapat ternilai dengan uang, kesejahteraan yang dapat diperoleh hanya dengan berserikat dalam suatu organisasi dam kurang lebihnya sama diterapkan oleh organisasi lainnya.

Saat pembinaan dalam organisasi | Dokumen Pribadi
Saat pembinaan dalam organisasi | Dokumen Pribadi

3. Membentuk keguyuban dan memperluas networking.

Berkumpul untuk berserikat dalam berorganisasi tentu saja akan menambah jaringan pertemanan, atau kekeluargaan dalam keguyuban.

Bukan tidak mungkin dari jaringan pertemanan ini akan menambah rezeki, seperti tentang jaringam bisnis misalnya, rekomendasi tentang lowongan pekerjaan bagi keluarga misalnya, dan sebagainya.

4. Bisa memperoleh bantuan hukum.

Suatu organisasi dalam susunan organisasi tentu ada juga yang memiliki bidang hukum. Nah, kaitannya dengan manfaat yang didapat adalah ketika anggotanya tersandung hukum maka organisasi dapat turut memberi bantuan hukum.

Yang jelas dalam hal ini, seperti organisasi penulis juga, maka organisasi akan berupaya maksimal membantu anggota yang tersandung hukum sesuai koridornya.

Dalam hal ini juga karena tidak semua organisasi memiliki struktur bidang hukum, maka penulis menyarankan untuk bergabung dengan organisasi yang ada memberikan bantuan hukum bagi anggotanya.

5. Dapat manfaat bisa bergabung dalam koperasi simpan pinjam organisasi.

Ya, tidak menutup kemungkinan koperasi simpan pinjam ini ada dalam organisasi, dan disinilah juga yang menjadi keuntungan anggota organisasi.

Karena pastinya, anggota organisasi dapat bergabung dalam koperasi, dan dapat memperoleh keuntungan saat menabung, dan dapat memperoleh keuntungan untuk pinjaman dana.

Di sini juga penulis menyarankan agar dapatnya bergabung dengan organisasi yang memfasilitasi koperasi simpan pinjam ini.

Dengan catatan juga adalah, kalau mau bergabung dengan koperasi organisasi, maka harus jelas juga bagaimana legalitasnya atau setidaknya dalam pengelolaannya pertanggung jawabannya jelas. Sehingga kalau ada apa-apa juga jelas.

Nah, inilah kurang lebihnya keuntungan berserikat yang penulis sarankan berdasar pengalaman penulis memimpin organisasi penulis.

Kalau kiranya masih ada yang perlu ditambahkan dari artikel ini sebagai pemambah wawasan bersama, penulis membuka pintu lebar-lebar untuk menambahkannya dalam kolom komentar.

Demikian kiranya artikel ini, semoga bermanfaat.

Sigit Eka Pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun