Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Hidup Bukan Soal Kerja dan Lelah, Kikis Overwork Untuk Kualitas Worklife Balance

7 November 2023   09:58 Diperbarui: 7 November 2023   12:51 811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Iluatrasi gambar kelelahan saat bekerja | Dokumen Foto Via Freepik.com

Bahkan parahnya, Anda jadi stuck dan enggan mengeksplorasi diri, padahal sebenarnya kalau mau wawas diri Anda bisa keluar dari overwork untuk mengekspresikan dan mengeluarkan bakat dan talenta yang dimiliki.

3. Risiko tinggi kena stres, burnout, boreout, dan gangguan kesehatan mental lainnya.

Ya, bukanlah suatu kebohongan bahwa overwork jelas banyak menyita waktu Anda di luar jam kerja normal, dan tentu amatlah jelas kalaulah overwork ini terus Anda lakukan maka jam tidur atau waktu istirahat Anda juga akan semakin berkurang.

Lantas apa yang kemudian jadi dampaknya?

Ya, Anda akan rentan terkena gangguan mental, rentan kena stres, burnout, dan boreout karena tekanan-tekanan pekerjaan yang berlebihan Anda hadapi dalam setiap harinya.

Jadi harus Apa?

Satu-Satunya solusi adalah instrospeksi diri dan sadar diri bahwa overwork harus dikikis habis. Menyadari bahwa kualitas hidup antara kerja dan kehidupan keseharian harus balance.

Nah, itulah sekilas yang bisa penulis sampaikan berkaitan dengan apa dan bagaimana overwork ini, setelahnya tergantung kita semua, masihkah menurutinya. Ya, semuanya tergantung saya dan Anda semua sih sebenarnya.

Yang jelas, overwork bukanlah sesuatu yang patut dibanggakan apalagi dianggap normal, jadi daripada kerja, kerja, kerja terus habis itu langsung "tipes", lebih baik kerja sesuai porsinya saja dan pada pakem yang benar saja.

Kerja keras itu bukan berarti tentang seberapa sering Anda dalam bekerja, seberapa lama waktu Anda dalam bekerja tapi kerja keras itu adalah kerja cerdas terkait bagaimana Anda memaksimalkan waktu bekerja dengan hasil yang terbaik dan bisa ada waktu untuk worklife balance.

Intinya, kehidupan kita bukan hanya soal kerja dan lelah, tapi kita butuh menyenangkan diri, butuh kebahagiaan bersama keluarga dan sanak famili.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun