Keempat, berikan feedback yang positif terkait negative feedback yang kamu terima.
Ya, kalau negative feedback dibalas pula dengan negative feedback, maka yang ada hanyalah konflik dan memperuncing situasi.
Daripada begitu, lebih baik jujur saja kepada si pemberi negative feedback atas apa yang dilakukannya membuatmu kurang berkenan, sampaikan dengan santun, kamu enggak masalah dengan negative feedback.
Namun, agar hendaknya dalam memberi feedback tetap mengedepankan etika dan profesionalismeÂ
Setidaknya cara ini akan dapat mengingatkan dan menyadarkan secara otomatis si pemberi negative feedback, bahwasanya apa yang diterapkannya tersebut tidak profesional.
Kelima, tetap jalin relasi dengan bijak, jangan jadi ajang "permusuhan" akibat sering kena negative feedback.
Ya, tidak dimungkiri dampak buruk dari negative feedback ini menyebabkan renggangnya bahkan terputusnya hubungan, baik itu antara rekan kerja maupun dengan atasan.
Tentu saja yang begini ini akan berdampak pula pada kinerja tim dan diri secara keseluruhan.Â
Oleh karenanya, daripada relasi kerja ini harus jadi korban atas hasil negative feedback ini, maka lebih baik tetap bijaksana untuk selalu legowo menjalin tali silaturahmi relasi kerja.
-----
Ya, negative feedback bukanlah hal yang terlarang diterapkan, bahkan sangat bermanfaat untuk ke depan membuat seseorang lebih baik dalam bekerja.