Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pemulihan Nama Baik Brigadir Joshua dan Momentum "Bersih-bersih" Tubuh Polri

18 Agustus 2022   12:42 Diperbarui: 18 Agustus 2022   12:48 1660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahkan malah didalangi langsung oleh pimpinannya yaitu Irjen Pol Ferdy Sambo (FS) yang kini telah ditetapkan jadi tersangka, yang pada akhirnya juga berbuntut panjang, merembet ke sejumlah personel Polri lainnya yang akhirnya harus ikut terseret dalam pusaran kasus Brigadir J ini.

Kasihan juga sebenarnya bagi personel yang sebenarnya tidak tahu menahu dan hanya sekadar menjalankan perintah saja, tapi malahnya jadi turut terseret dalam pusaran kasus Brigadir J ini.

Irjen Pol Ferdy Sambo, tersangka pembunuhan berencana Brigadir J
Irjen Pol Ferdy Sambo, tersangka pembunuhan berencana Brigadir J

Ya, dari kasus Brigadir J inilah sebenarnya bisa menjadi momentum bagi Polri untuk bersih-bersih tubuh Polri, seperti misal soal reformasi internal, evaluasi internal, hingga recovery penataan Orgas Polri.

Di sinilah juga sebenarnya peran keeinspektoratan Polri sudah sewajibnya harus optimal, dalam rangka pengawasan dan pengendalian personel Polri.

Seperti misal, kepatutan mencurigai personel Polri yang disinyalir bergaya hidup hedonisme misalnya, kepatutan mencurigai personel Polri yang disinyalir terlibat backing atau kemafiaan bisnis haram misalnya, dan sebagainya.

Karena memang tidak dimungkiri, soal gaya hidup hedonisme, backing, mafia polisi, dan bisnis haram ini jugalah yang menjadi kecurigaan sebagian besar masyarakat terhadap Polri, dan inilah juga yang jadi bagian tak terpisahkan dari permasalahan yang menyebabkan kenapa tingkat kepercayaan publik terhadap Polri masih jauh panggang daripada api.

Ilustrasi gambar personel Polri via Pintarpolitik.com
Ilustrasi gambar personel Polri via Pintarpolitik.com

Yang jelas, soal bersih-bersih di tubuh Polri ini ada dipundak Kapolri Jenderal Liatyo Sigit Prabowo, di tambah lagi amanah dari Presiden Jokowi soal citra Polri dan Kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

Memanglah tidaklah mudah dan bukan waktu yang sebentar untuk menindaklanjutinya, tapi alangkah baiknya kalau soal bersih-bersih di tubuh Polri ini dimulakan dari kasus brigadir J ini.

Ya, yang jelas, dengan sudah menjadi ketelanjurannya kasus brigadir J ini jadi konsumsi publik, maka kasus tersebut otomatis jadi patokan, tolok ukur, parimeter, terkait kinerja Polri dalam mengemban amanahnya menjaga muruah Polri, citra Polri dan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun