Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

5 Tanda Kedewasaan dan Kematangan Kamu di Tempat Kerja

6 Agustus 2022   11:23 Diperbarui: 7 Agustus 2022   12:45 1556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar via freepik.com

Lebih baik tetap fokus pada jobdesc dan berbuat yang terbaik pada jobdesc serta bertindak yang wajar saja di kantor.

4. Kamu berhenti menuntut dan mengeluh, baik itu soal kerjaan, pujian dan atensi.

Ilustrasi gambar via freepik.com
Ilustrasi gambar via freepik.com

Selalu menuntut dan mengeluh harus begini lah, harus begitu lah, memberi atensi tapi jarkoni alias apa yang diatensikan enggak konsisten dengan omongan dan perilaku diri, hingga berharap pujian lah, padahal kerjaan sendiri juga enggak beres.

Begitulah juga yang seringkali tanpa disadari turut tersematkan dalam diri, sehingga lebih baik itu ya low profile saja lah, akan kelihatan kok mana kinerjamu yang layak dapat apresiasi kalau kamu mengedepankan low profile ini.

Enggak usah banyak menuntut dan mengeluh, lebih baik itu kerjakan jobdesc dengan bertanggung jawab, niscaya sedikit demi sedikit dampak positif untuk perkembangan karier itu akan datang dengan sendirinya.

5. Kamu berhenti menyalahkan dan menghakimi rekan kerja.

Padahal kerjaan jadi enggak beres adalah gara-gara kamu sendiri, tapi malahnya kamu melampiaskannya pada rekan kerja kamu. Bahkan parahnya, menghakimi bahwa rekan kerja kamu yang enggak becus kerja.

Lebih parah lagi itu adalah ketika kamu menimpakan kesalahan kamu dengan berbagai alasan pembenaran kepada atasan agar rekan kerja kamulah yang dipersalahkan atasanmu.

Jelaskan di sini, letak dimananya ketidak dewasaan diri itu, jadi ya enggak usahlah begitu, kalau sekiranya kesalahan ada pada diri ya pertanggung jawabkanlah. Jangan salahkan orang lain.

-----

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun