PDIP sepertinya bisa terancam kehilangan pamor dan elektabilitasnya, hal ini akibat dari statemen Ketum PDIP Megawati cantik, soal minyak goreng, tukang bakso, dan termasuk tingkah selfie puan.
Yang jelas, ini bukan berarti mendiskreditkan hanya satu partai saja ya, tapi ini sebagai salah satu gambaran bagaimana kira-kira prediksi dan sekaligus mengingatkan bagi PDIP sendiri, lagi pula memang faktanya seperti begitu bukan?
PDI-P belakangan ini memang mendapatkan sorotan publik karena pernyataan Ketua Umumnya, Megawati Soekarnoputri yang kerap melabeli partainya tersebut sebagai partai wong cilik sering dinilai kontroversi.
Katanya Partai PDIP partai wong cilik, tapi apa, justru Mbok Banteng eh ralat ya, tapi apa Ibu Mega Cantik malah melontarkan pernyataan yang bertolak belakang dengan sematan partainya sendiri.
Bahkan, pernyataan-pernyataannya tersebut disampaikan pada forum resmi dan terbuka, dan sayangnya tersiar menjadi konsumsi publik.
Seperti ketika Megawati Soekarnoputri menyarankan masyarakat untuk merebus atau mengukus makanan sebagai solusi kelangkaan minyak goreng, pas lagi langka-langkanya minyak goreng.
Hasilnya apa, Mega Cantik justru dapat cibiran dari masyarakat khususnya para emak-emak. Lihat saja secuplik pernyataan Mega Cantik Berikut ini soal minyak goreng;
"Saya sampai mengelus dada, bukan urusan masalah nggak ada atau mahalnya minyak goreng, saya sampai mikir, jadi tiap hari ibu-ibu itu apakah hanya menggoreng sampai begitu rebutannya?" kata Megawati.
"Apa tidak ada cara untuk merebus, lalu mengukus, atau seperti rujak, apa tidak ada? Itu menu Indonesia lho. Lha kok njelimet (rumit) gitu," imbuh Megawati.Youtube Tribunnews, Jumat (18/3/2022).
Sontak pernyataan ini langsung menuai kritik dan kontradiksi, karena Mega Cantik malah di nilai tidak memiliki empati bagi wong cilik, dan menuai protes dari kalangan emak-emak.