"Jadi gini Mas, semenjak almarhum Bos meninggal, sekarang yang ditunjuk sama Bos besar alias Ayahnya almarhum Bos untuk jadi bos di kantor ini ya Adiknya almarhum Bos".
"Oke kalo gitu sekalian alamat rumah Juki ya".
Ya, setelah saya dapat nomor HP dan alamat rumah si Juki, saya segera pamit, yang jelas setelah ini TKP saya adalah ke rumah Juki.
"Ok Mas Utus Pasha Ungu, saya Pamit ya, salam sama Mbak Mulan Tuty Jameela nya ya, semoga langgeng ya, saya tunggu Undangannya loh okeeyy".
"Hahaha, iya Mas, nanti saya kirim ke kantornya Mas".
Setelah ini TKP berikutnya rumah si Juki, seperti yang dibilang juga tadi sama si Utus, Juki biasanya sudah dirumah sekitar jam delapan malam sekarang masih jam setengah sebelas siang berarti saya pulang ke kontrakan dululah, sekalian istirahat kantor.
Bersambung,,,
NB: Cerpen ini hanya fiksi belaka.
Cerpen Recehan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H