"Boleh kerja sampingan, tapi jangan sampai mengganggu kerja utama".
Jadi, soal kerja sampingan ini, maka penulis menyarankan;
1. Pikirkan dulu secara matang ke depan sebelum kamu menekuni kerja sampingan tersebut.
Ya, perlu kamu pertimbangkan dan pikirkan dengan matang banget, apakah kira-kira kamu memang ke depan bisa membagi waktu atau tidak, apakah kerja sampingan tersebut mengganggu kerja utama kah atau tidak, dan sebagainya yang sejenis.
Kalau kamu memang sudah yakin, bahwa kamu bisa membagi waktu dan kerjaan sampingan ini sama sekali tidak mengganggu kerja utama kamu, ya monggo lakoni saja.
Demikian juga sebaliknya, kalau kamu masih belum yakin atau masih ragu untuk bisa membagi waktu antara kerja utama dan kerja sampingan, maka sebaiknya jangan dulu lakoni itu, karena yang terjadi ke depan, kamu nggak bakal fokus sama kerja utama kamu.
2. Kalau sekiranya kamu sudah menentukan sikap yakin melakoni kerja sampingan, tapi ternyata seiring berjalan kerja sampingan jadi mengganggu fokus kerja utama.
Ya, kalau kondisinya sudah seperti di atas, maka kamu harus tahu diri, kamu harus kembali pada komitmen kamu pada kerja utama, jangan teruskan kerjaan sampingan kamu.
Dengan begini pun, sebenarnya bisa kamu jadikan evaluasi, untuk mencari kerjaan sampingan lainnya yang kira-kira tidak mengganggu kinerja kamu dalam kerjaan utama.
3. Jangan sembunyikan dari kantor atau main kucing-kucingan soal kerja sampingan ini kepada kantor.