Secara idealnya, judul berita itu hanya memuat sembilan kata, sebenarnya boleh lebih, boleh sepuluh kata, sebelas kata hingga berbelas-belas kata atau lebih.
Namun penulis menyarankan, judul berita kalau bisa hanya memuat sembilan kata saja, hal ini bermaksud agar judul bisa efektif dan efisien, serta punya daya tarik dan kekuatan tersendiri.
Boleh membuat judul yang boombastis, tapi jangan lupakan kelugasannya dan relevansinya dengan isi berita, dengan kata lain, jangan menerapkan click bait, antara judul tidak relevan dengan isi, karena tujuannya hanya ingin mendapat klik, umumnya juga, click bait ini banyak diberlakukan oleh para Jurnalis Media Online.
Selanjutnya tentang etalase berita, yang dalam hal ini adalah merupakan paragraf pembuka atau paragraf pertama yang berisi sekilas isi yang akan diberitakan.
Upayakan tidak usah panjang-panjang dan bertele-tele, lebih disarankan adalah simpel, efektif dan efisien, padat bergizi, menggunakan pertalian diksi dan frasa yang menarik dan tidak ambigu, tetap saling terkait dan relevan, fokus, runut, tedas dan runtun.
Meski masih merupakan gambaran umum atau mewakili sekilas isi berita, namun mudah dipahami dan mudah dimengerti, sehingga pembaca tidak kesulitan dan kebingungan menanggapi maksud dan tujuan dari berita dan cukup membuat penasaran pembaca untuk berlanjut membaca pada paragraf berikutnya, bahkan membaca berita sampai tuntas.
Baca juga referensi tentang paragraf pembuka oleh Ahli Bahasa Indonesia yang juga Kompasianers Daeng Khrisna Pabichara berikut ini;
2. Kompasianers dan Paragraf Pembuka.
-----