Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Aura Positif Penulis adalah "Kunci" dari Seberapa Penting Sebuah Artikel

21 November 2020   10:24 Diperbarui: 21 November 2020   10:31 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai penulis artikel, sudahkah artikel yang anda buat membawa aura positif bagi yang membacanya?

Ya, aura positif dalam membuat artikel ternyata juga  diperlukan bagi penulis artikel, sehingga artikel yang anda buat dapat memberikan kekuatan dan dampak kebermanfaatan yang bermakna positif bagi yang membacanya.

Maksudnya aura positif penulis di sini adalah, artikel yang Anda buat punya kekuatan energi positif, ada pesan dan kesan terkandung dan tersirat di dalamnya yang mampu menginspirasi, memotivasi dan membawa pembacanya untuk memperluas sudut pandang dalam rangka berpikir positif.

Mungkin Anda sendiri sebagai penulis artikel pernah membaca sebuah artikel, tapi ternyata usai anda membaca artikel tersebut, justru Anda jadi kecewa, bertanya-tanya dan mungkin malah tidak mendapatkan apa yang menjadi pesan dan kesan bermakna yang terkandung dan tersirat dalam artikel tersebut.

Bahkan ternyata, justru Anda turut terbawa dalam pengaruh yang membangun energi negatif Anda, sehingga jadi kesan negatif yang Anda dapat, karena artikel yang Anda baca tersebut ternyata justru membawa Anda tersulut emosi, terprovokasi dan hal-hal negatif lainnya.

Anda tidak memperoleh pesan tersirat dan pesan terkandung di dalamnya yang bisa dijadikan hikmah bermakna positif dalam mengintepretasikannya untuk mengimplikasikannya dan merepresentasikannya secara aktual dan faktual pada diri Anda.

Usai membaca sebuah artikel Anda jadi bertanya-tanya seperti begini misalnya;

Apa maksudnya ya artikel ini?Apa pesan bermanfaatnya dan makna positifnya ya?Apa tujuan dan relevansinya ya? Dan berbagai pertanyaan lainnya yang sejenis.

Nah, begitulah juga kira-kira yang secara umumnya dirasakan oleh para pembaca lainnya ketika ternyara artikel yang mereka baca justru membawa energi negatif.

Ya, pada umumnya yang paling sering terjadi dalam hal ini adalah ketika Anda dan para pembaca sedang membaca artikel-artikel yang membahas ranah politik, pemerintahan dan hukum.

Meskipun begitu, tidak menutup kemungkinan ada terjadi juga pada artikel jenis lainnya seperti gaya hidup, edukasi fiksi dan sebagainya.

Biasanya dalam artikel pada artikel politik, pemerintahan dan hukum, hal ini karena sebab, ketidak berimbangan penulisnya dalam memporsikan opini dan analisanya, serta aktualitas dan kefaktualan data pendukung lainnya yang kurang mendalam.

Memang, dalam hal ini penulisnya punya hak dan kebebasan berpendapat untuk membuat artikel tersebut sesuai gaya penulisannya masing-masing.

Namun demikian dalam hal ini, yang perlu disadari oleh penulisnya adalah apa yang menjadi tujuannya haruslah tetap memberi kebermaknaan dan kebermanfaatan dalam membangun kesan dan pesan positif bagi para pembacanya.

Sehingga sebenarnya dalam hal ini, tujuan yang dibangun oleh penulis seyogianya yang paling elegan itu bukannya hanyalah sekedar "klik", dan dibaca banyak orang tapi ternyata tidak ada pesan bermakna positif usai membaca artikel.

Nah, begitu juga halnya kalau Anda sedang membuat artikel gaya hidup, edukasi, fiksi dan sebagainya.

Agar orang yang membacanya mendapat kesan dan pesan positif, maka aura positif Anda dalam menuliskan artikel tersebut haruslah Anda utamakan.

Sehingga para pembaca jadi punya sudut pemikiran yang positif, bagaimana untuk mengintepretasikannya atau menafsirkannya dalam kehidupan nyata.

Karena pesan dan kesan positif yang kuat dalam Artikel yang Anda buat, bisa jadi alternatif bagi pembaca untuk direpresentasikan dan diimplikasikan dalam kehidupann nyata.

***

Jadi intinya, aura positif penulis pada artikel dalam membuat artikel adalah kunci dari seberapa penting dan seberapa kuat artikel anda dapat memberi dampak yang bermakna positif dan bermanfaat bagi para pembacanya.

Namun kesemuanya tersebut tergantung penulisnya, apakah tujuan dan motif penulisnya, apakah tetap hanya sekedar mendapat "klik" yang banyak dari pembacanya saja habis itu puas karena artikel banyak dibaca orang tapi orang tidak mendapat pesan dan kesan positif.

Atau sebaliknya lebih mengutamakan aura positif penulisnya, untuk memberikan dampak kebermaknaan dan kebermanfaatan yang positif bagi para pembacanya.

Yang jelas harapannya adalah, Semoga saja penulis artikel lebih banyak memilih untuk mengutamakan aura positifnya, sehingga artikel yang dibuat lebih punya kekuatan positif yang bermanfaat dan bermakna positif bagi para pembacanya.

Demikianlah artikel singkat ini penulis tuangkan, yang jelas bukan bermaksud mengajari tapi sebagai timbang saran bersama, khususnya bagi penulisnya sendiri dalam hal membuat artikel yang beraura positif.

Salam hangat.
Sigit Eka Pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun