Meskipun begitu, tidak menutup kemungkinan ada terjadi juga pada artikel jenis lainnya seperti gaya hidup, edukasi fiksi dan sebagainya.
Biasanya dalam artikel pada artikel politik, pemerintahan dan hukum, hal ini karena sebab, ketidak berimbangan penulisnya dalam memporsikan opini dan analisanya, serta aktualitas dan kefaktualan data pendukung lainnya yang kurang mendalam.
Memang, dalam hal ini penulisnya punya hak dan kebebasan berpendapat untuk membuat artikel tersebut sesuai gaya penulisannya masing-masing.
Namun demikian dalam hal ini, yang perlu disadari oleh penulisnya adalah apa yang menjadi tujuannya haruslah tetap memberi kebermaknaan dan kebermanfaatan dalam membangun kesan dan pesan positif bagi para pembacanya.
Sehingga sebenarnya dalam hal ini, tujuan yang dibangun oleh penulis seyogianya yang paling elegan itu bukannya hanyalah sekedar "klik", dan dibaca banyak orang tapi ternyata tidak ada pesan bermakna positif usai membaca artikel.
Nah, begitu juga halnya kalau Anda sedang membuat artikel gaya hidup, edukasi, fiksi dan sebagainya.
Agar orang yang membacanya mendapat kesan dan pesan positif, maka aura positif Anda dalam menuliskan artikel tersebut haruslah Anda utamakan.
Sehingga para pembaca jadi punya sudut pemikiran yang positif, bagaimana untuk mengintepretasikannya atau menafsirkannya dalam kehidupan nyata.
Karena pesan dan kesan positif yang kuat dalam Artikel yang Anda buat, bisa jadi alternatif bagi pembaca untuk direpresentasikan dan diimplikasikan dalam kehidupann nyata.
***
Jadi intinya, aura positif penulis pada artikel dalam membuat artikel adalah kunci dari seberapa penting dan seberapa kuat artikel anda dapat memberi dampak yang bermakna positif dan bermanfaat bagi para pembacanya.