Secara perlahan, namun detil dan penuh pengertian mama menjelaskan semuanya kepada saya, dan setelahnya mama memberi pengertian kepada saya, akhirnya saya luluh juga, dan akhirnya setuju juga, tapi waktu itu tetap dengan syarat sih.
Syarat itu adalah jangan karena politik mama jadi nggak perhatian lagi sama saya dan adik adik, dan kalau mama melanggarnya saya minggat dari rumah.
Ya, begitulah waktu itu yang jadi syarat utama perjanjian gencatan senjata saya sama mama, saya mengizinkan mama terjun ke kancah politik tapi tetap bersayarat.
Hehehe, yah, namanya juga saat itu saya masih remaja, masih ABG, unyu unyu dan masih cari jati diri, jadi wajar saja kalau pikirannya masih terlalu sempit, belum matang dan dewasa.
Seiring waktu berjalan karir politik mama memang mengkilap, ternyata mama memang berbakat di kancah politik, melalui partainya ternyata pada tahun 1997 mama berhasil duduk di kursi legislatif, bahkan tidak main main, mama berhasil duduk di DPRD Tk I dan saat itu saya sudah jadi Mahasiswa.
Nah, ada yang unik pada tahun 1998 saat terjadi gelombang reformasi, karena sebagai mahasiswa yang juga aktivis kampus, saya turut terlibat dalam aksi demonstrasi di gedung DPRD Tk I saat reformasi waktu itu, yang artinya juga saya pasti akan bertemu mama di gedung tersebut.
Kebetulan waktu itu saya adalah salah satu perwakilan mahasiswa yang diperkenankan masuk berdiskusi dengan anggota dewan saat itu.
Nah, di sinilah ternyata saya harus terlibat perdebatan sengit sama mama, dengan gaya meledak ledak khas anak mahasiswa, saya dan kawan kawan mengungkapkan aspirasi kami.
Setelahnya kami ungkapkan aspirasi kami, ternyata yang berdiri memberikan statemen waktu itu adalah mama saya.
Waduh pikir saya, hampir saja saya mau walk out saat itu, tapi saya lihat tatapan tajam mata mama, yang seolah memberi kode kepada saya untuk tetap diam di tempat.
Singkat kata, saya terpana dengan apa yang ditampilkan mama dihadapan saya dan teman-teman, dengan begitu tenang dan aura kepemimpinan yang memancarkan rasa welas asih, mama tampil sangat mengesankan dan intinya mampu menenangkan kami.