Lalu, yang tak boleh terlupa dalam komunikasi bisnis ini adalah, pikirkan juga dengan bijak dan seksama tentang kata-kata yang akan Anda pergunakan.
Maksudnya di sini, Anda juga perlu melihat dengan seksama, terkait siapa klien Anda, terkait Anda sedang berbicara dengan siapa, seperti misal, Direktur, Manajer, Supervisor, Kepala Bagian dan lainnya.
Anda harus menimbangnya dengan cermat, terkait bagaimana cara Anda bicara ketika mengucapkan kata-kata, karena begitu Anda mengucapkannya, Anda tidak dapat membatalkan lagi apa pun yang Anda sudah ucapkan.
Selanjutnya ketika Anda telah berkomunikasi dengan klien, jangan hanya mendengarkan untuk merespon, tetapi dengarkan untuk memahami dengan sepenuhnya.
***
![Ilustrasi gambar | Dokumen Via Magazinejoblike.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/11/08/shutterstock-1043108545-696x464-5fa7aba3d541df4f2a0f76f2.jpg?t=o&v=555)
Sebab yang terpenting adalah, meraih kesetian dan kepercayaan dari klien, sehingga keuntungan yang diharapkan tidak hanya sekedar keuntungan yang biasa-biasa saja.
Namun keuntungan yang dicapai adalah bisa lebih bernilai dan berharga, yaitu terciptanya hubungan kemitraan yang semakin meluas dan sinergitas yang semakin solid.
Semoga bermanfaat.
Sigit Eka Pribadi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI