Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Dalam Hal Bisnis, Haruskah Berkomunikasi dengan Manipulatif?

8 November 2020   15:29 Diperbarui: 12 November 2020   18:50 1257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahwa ternyata, terkait apa yang telah Anda bicarakan atau komunikasikan tersebut, ternyata pada realitanya tidak seperti apa yang Anda informasikan kepada klien.

Sehingga yang terjadi adalah, hilangnya kepercayaan klien, hilangnya kesetiaan klien, dan tentu saja secara perlahan akan berdampak simultan.

Karena bukannya tidak mungkin, klien Anda akan merilis hal-hal terkait Anda dan bisnis Anda kepada sesama jaringan bisnisnya, termasuk para pelaku bisnis lainnya diluar jaringan bisnisnya.

Bahwa ternyata Anda tidak bisa dipercaya, karena bertindak manipulatif dalam bisnis, karena komunikasi bisnis Anda tidak jujur, yang artinya disini anda sudah masuk kedalam blacklist.

Semua ini tentunya pada akhirnya akan membuat Anda jadi merugi, karena mengurangi nilai Anda sebagai pemilik bisnis ataupun sebagai pelaku bisnis, citra Anda dan bisnis Anda justru jadi terpuruk.

Ilustrasi gambar | Dokumen via Magazinejoblike.com
Ilustrasi gambar | Dokumen via Magazinejoblike.com
Nah, inilah alasanya, kenapa lebih baiknya adalah Anda tinggalkan strategi manipulatif ini dalam komunikasi bisnis Anda, lebih elegan Anda terbuka atau transparan dan terus terang bila melakukan komunikasi bisnis dengan klien.

Lebih baik strategi yang digunakan adalah bersifat komunikasi bisnis yang edukatif, bersifat sosialisasi dan diskusi secara terbuka sesuai dengan kondisi nyata.

Ya, betapa mahalnya harga sebuah kepercayaan dan kesetiaan dari klien itu, karena ketika mereka sudah hilang kepercayaan dan kesetiaan, dampaknya bisa sangat meluas dan boleh dibilang cukup berbahaya terkait citra Anda dan bisnis Anda, sebab Anda bisa bangkrut, Anda bisa dipecat oleh kantor Anda dan sebagainya.

***

Jadi, agar kepercayaan dan kesetiaan klien Anda dapat terbangun dengan baik, maka komunikasikan saja tentang apa yang Anda katakan adalah sesuatu yang benar-benar sesuai realita.

Pertimbangkan kembali dengan mendalam untung-rugi dan baik-buruk, risiko dan dampaknya bila Anda menerapkan strategi kominikasi bisnis manipulatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun