Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Dalam Hal Bisnis, Haruskah Berkomunikasi dengan Manipulatif?

8 November 2020   15:29 Diperbarui: 12 November 2020   18:50 1257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Hal-hal yang diperlukan dalam menjalankan bisnis. (sumber: Marek Uliasz via kompas.com)

Lalu, yang tak boleh terlupa dalam komunikasi bisnis ini adalah, pikirkan juga dengan bijak dan seksama tentang kata-kata yang akan Anda pergunakan.

Maksudnya di sini, Anda juga perlu melihat dengan seksama, terkait siapa klien Anda, terkait Anda sedang berbicara dengan siapa, seperti misal, Direktur, Manajer, Supervisor, Kepala Bagian dan lainnya.

Anda harus menimbangnya dengan cermat, terkait bagaimana cara Anda bicara ketika mengucapkan kata-kata, karena begitu Anda mengucapkannya, Anda tidak dapat membatalkan lagi apa pun yang Anda sudah ucapkan.

Selanjutnya ketika Anda telah berkomunikasi dengan klien, jangan hanya mendengarkan untuk merespon, tetapi dengarkan untuk memahami dengan sepenuhnya.

***

Ilustrasi gambar | Dokumen Via Magazinejoblike.com
Ilustrasi gambar | Dokumen Via Magazinejoblike.com
Keuntungan dalam bisnis, tentunya merupakan harapan Anda, tapi merengkuhnya dengan cara komunikasi manipulatif kepada klien bukanlah segalanya untuk diterapkan.

Sebab yang terpenting adalah, meraih kesetian dan kepercayaan dari klien, sehingga keuntungan yang diharapkan tidak hanya sekedar keuntungan yang biasa-biasa saja.

Namun keuntungan yang dicapai adalah bisa lebih bernilai dan berharga, yaitu terciptanya hubungan kemitraan yang semakin meluas dan sinergitas yang semakin solid.

Semoga bermanfaat.
Sigit Eka Pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun