Bahwa ternyata, terkait apa yang telah Anda bicarakan atau komunikasikan tersebut, ternyata pada realitanya tidak seperti apa yang Anda informasikan kepada klien.
Sehingga yang terjadi adalah, hilangnya kepercayaan klien, hilangnya kesetiaan klien, dan tentu saja secara perlahan akan berdampak simultan.
Karena bukannya tidak mungkin, klien Anda akan merilis hal-hal terkait Anda dan bisnis Anda kepada sesama jaringan bisnisnya, termasuk para pelaku bisnis lainnya diluar jaringan bisnisnya.
Bahwa ternyata Anda tidak bisa dipercaya, karena bertindak manipulatif dalam bisnis, karena komunikasi bisnis Anda tidak jujur, yang artinya disini anda sudah masuk kedalam blacklist.
Semua ini tentunya pada akhirnya akan membuat Anda jadi merugi, karena mengurangi nilai Anda sebagai pemilik bisnis ataupun sebagai pelaku bisnis, citra Anda dan bisnis Anda justru jadi terpuruk.
Lebih baik strategi yang digunakan adalah bersifat komunikasi bisnis yang edukatif, bersifat sosialisasi dan diskusi secara terbuka sesuai dengan kondisi nyata.
Ya, betapa mahalnya harga sebuah kepercayaan dan kesetiaan dari klien itu, karena ketika mereka sudah hilang kepercayaan dan kesetiaan, dampaknya bisa sangat meluas dan boleh dibilang cukup berbahaya terkait citra Anda dan bisnis Anda, sebab Anda bisa bangkrut, Anda bisa dipecat oleh kantor Anda dan sebagainya.
***
Jadi, agar kepercayaan dan kesetiaan klien Anda dapat terbangun dengan baik, maka komunikasikan saja tentang apa yang Anda katakan adalah sesuatu yang benar-benar sesuai realita.
Pertimbangkan kembali dengan mendalam untung-rugi dan baik-buruk, risiko dan dampaknya bila Anda menerapkan strategi kominikasi bisnis manipulatif.