Atau mungkin partai lainnya, karena siapa sangka juga mungkin kedepannya Nasdem misalnya, keluar dari koalisi partai penguasa pemerintah, atau mungkin Golkar yang keluar, atau PKB yang keluar, lalu ikut mengusung Gatot Nurmantyo.
Bisa jadi kan, namanya juga politik, segala sesuatunya masih bisa memungkinkan terjadi dan bisa berubah begitu saja dan sering terjadi di negeri ini.
Yang jelas bila kembali menyorot kepada Gatot Nurmantyo, maka sosok purnawirawan TNI berpangkat Jenderal bintang empat ini tidaklah sembarangan, mantan Panglima TNI ini, pasti punya basic kekuatan yang bakal mendongkrak elektabilitasnya.
Citra positifnya dikalangan KBT atau keluarga besar tentara di antaranya istri prajurit, anak anaknya, dan Para ASN jajaran Kemhan dan TNI beserta keluarganya masih sangat mengakar kuat.
Bahkan tak sedikit juga masyarakat dan tokoh publik yang memberi dukungan dan simpati pada Gatot Nurmantyo.
Terlepas nanti Gatot Nurmantyo akan berpasangan dengan siapa, maka andaikata nanti Prabowo-Puan resmi akan berkontestasi pada Pilpres 2024, bisa bakal akan mendapat perlawanan sengit dan tangguh dari Gatot Nurmantyo bersama pasangannya.
Lalu, apakah nanti bakal terjadi perang bintang, apakah Gatot Nurmantyo bakal jadi kuda hitam dan memenangkan Pilpres 2024, apakah Prabowo-Puan yang akan menang?
Atau mungkin ada kandidat lainnya ataupun figur lainnya yang memenangkan Pilpres 2024, mungkin Ridwan Kamil, Anies Baswedan, Ganjar, Khofifah, Risma, AHY hingga Sandiaga Uno?
Atau bisa jadi Habib Rizieq yang jadi presiden, dan bahkan bisa jadi juga Giring Nidji yang memenangkan Pilpres 2024?
Ya, kita lihat dan tunggu saja bagaimana kedepannya nanti perkembangan kancah drama dan sandiwara perpolitikan di negeri ini di jelang Pilpres 2024 mendatang.
Yang jelas kita jelang dan sukseskan dulu Pilkada 2020, yang nantinya bakal menghiasi dan mewarnai kancah politik Indonesia Tahun 2020 di NKRI yang kita cintai bersama ini.