Pasalnya gelaran Pilpres 2024 masih cukup jauh dan lama, dan bahkan segala kemungkinannya masih bisa terjadi dalam politik.
Karena mungkin saja bisa terjadi pecah kongsi di antara partai koalisi penguasa pemerintahan, atau mungkin berkoalisinya partai penguasa dengan oposisi.
Segala kemungkinan tersebut masih bisa terjadi dalam politik, yang dulunya kawan jadi lawan, yang dulunya lawan justru jadi kawan.
Apalagi ada banyak figur kepala daerah yang sudah memiliki investasi politik di mata masyarakat, dengan ukuran kinerja yang telah mereka lakukan di daerahnya masing-masing dan masih punya peluang juga ikut serta dalam kontestasi Pilpres 2024 Mendatang.
Sosok seperti, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Risma, Khofifah dan mungkin lainnya, bahkan masih ada figur lainnya seperti, Agus Harimurti Yudhoyono, Sandiaga Uno, Gatot Nurmantyo.
Dan yang lebih menjadi semakin menjadi isu panas lagi adalah adanya isu bahwa Habib Rizieq juga akan turut diusung pada Pilpres 2024.
Tak kalah ketinggalan dan cukup menggelitik adalah adanya isu bahwa kalangan selebritis yaitu Giring Nidji juga akan diusung pada Pilpres 2024.
Bahkan nama Gatot Nurmantyo mulai santer di isukan menjadi kandidat yang cukup kuat dan memungkinkan untuk diusung pada Pilpres 2024 mendatang.
Ya, bukan tidak mungkin figur figur yang penulis sebutkan tersebut semakin memanaskan suhu politik Indonesia dan bukan tidak mungkin juga di antara mereka ada yang jadi kuda hitam memenangkan Pilpres 2024.
Nah, kalau menyorot nama Gatot Nurmantyo yang mulai mencuat santer sejak Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dideklarasikan di Lapangan Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, pada tanggal 18 Agustus 2020 silam.
Nampaknya, kalau boleh dianalisis, maka ada kemungkinan misi KAMI akan mengusung Gatot Nurmantyo pada gelaran Pilpres 2024 mendatang dan entah kendaraan politiknya kemana, mungkin bisa diusung tiga partai besar seperti PKS, Demokrat, PAN dan partai baru hingga beberapa partai gurem lainnya.