Wah, bisa-bisa HR nya bakalan jadi hilang mood, atau bahkan parahnya lagi, bisa jadi sang HR malah nggak jadi melanjutkan proses interview-nya dan justru membatalkan interview.
Sebab apa, karena sang HR sudah disuguhkan suasana yang nggak enak dan nggak nyaman banget, sudah diberi kesan yang kurang baik.
Oleh karenanya, guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan tersebut, maka dalam hal ini kamu bisa mencobanya dengan cara trial terlebih dahulu.
Setelah benar-benar yakin dalam proses trial tersebut tidak ada gangguan dan kendala, kuota dan internet kamu memang sudah optimal, maka kamu tinggal ke langkah yang berikutnya pada poin dua.
2. Pastikan lokasi interview representatif atau layak
Nah, tentunya soal lokasi ini, kamu juga harus menyiapkannya dengan bijak, nggak nyaman dong kalau pas interview ternyata ada suara-suara keramaian yang mengusik.
Tetiba ada suara ayam berkotek lah, ada suara orang lagi nukang lah, ada suara teman kamu manggil-manggil, dan suara-suara lainnya yang berisik dan mengusik.
Sehingga dalam hal ini, kamu harus menentukan lokasi yang memang sekiranya representatif dan layak, sebenarnya sih boleh juga kamu interview di meja yang ada dikamar kamu.
Akan tetapi, pastikan terlebih dahulu meja kamu dan kamar kamu rapi, bersih dan suasananya tenang, steril dari gangguan suara-suara berisik yang mengusik suasana interview.
3. Optimalkan penampilan dan performa kamu
Nah, tentunya soal penampilan ini berkaitan juga tentang fesyen dan action, sehingga meski interview ini dilakukan secara virtual, maka uniform yang kamu kenakan juga harus bersih dan rapi.