Biasanya mereka yang terpilih jadi para power ranger terakhir ini juga sudah saling kenal dan memahami, berkaitan dan berhubungan dekat dengan para power ranger yang sudah ada ataupun memang dipilih berdasarkan hasil seleksi, pemantauan dan ujian yang sudah dilakukan oleh para creator power ranger.
Yang jelas para power ranger terakhir ini sudah didoktrin, meskipun kekuatannya setara dengan sang pemimpin para power ranger yaitu power ranger merah, maka para power ranger terakhir ini harus tetap loyal dibawah komando power ranger merah.
Jadi, inilah kira-kira menurut penulis alasan yang melatar belakangi, kenapa umumnya para power ranger terakhir ini sering muncul belakangan.
Lalu apa sebenarnya yang bisa diejawantahkan didalam kehidupan nyata berkaitan tentang power ranger ini?
Yang pasti, bila diejawantahkan dalam kehidupan nyata, dari power ranger ini dapat mengilhami dan menginspirasi bagaimana sejatinya pentingnya kekompakan dan kerjasama dalam team work.
Termasuk juga tentang bagaimana pentingnya memahami tugas pokok masing-masing, begitu juga loyalitas terhadap kepada siapapun itu yang menjadi pemimpin.
Seorang pemimpin meskipun dibekali wewenang dan kekuasaan sebagai pemimpin haruslah bisa mengayomi dan bijaksana dalam memimpin timnya, mengebelakangkan ego dan kepentingannya sendiri demi mengutamakan keutuhan tim.
Begitu juga bagi individu yang ada dibawah komandonya, meskipun juga ada yang memiliki kemampuan yang setara dengan pemimpinnya, mereka harus tetap bisa mengendalikan dirinya dan mengebelakangkan egonya untuk tetap loyal pada pemimpin yang sudah ditetapkan dan tetap mengutamakan berjuang secara tim.
Demikianlah kira-kira artikel singkat yang bisa penulis bagikan ini, semoga dari apa yang penulis sampaikan ini dapat bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H