Inilah juga yang menjadi potensi penularan korona, baik itu diantara keluarga, teman dan orang lainnya di keseharian.
Apalagi kalau diantara keluarga, teman dan orang lainnya disekitaran tersebut sudah ada penyakit bawaan, akan sangat mudah mereka tertular virus korona.
Lalu langkah apa yang harus dilakukan untuk dapat mengantisipasi dan mewaspadai kalau sebenarnya ada OTG disekitar kita atau tanpa disadari, mungkin bisa jadi kita sendiri yang sebenarnya OTG?
Satu-satunya jalan adalah menerapkan secara disiplin dan sangat ketat imbauan phsyical distancing dan PSBB dari pemerintah.
Kita perlu selalu waspada, curiga dan tegas pada setiap orang bahkan pada diri sendiri dan keluarga untuk selalu jaga jarak baik itu terhadap orang disekitar maupun terhadap keluarga kita sendiri.
Bagi kita sendiri dalam keluarga, maka cara yang sering dishare atau diimbau oleh pemerintah atau pihak yang berkompeten harus disiplin diterapkan, seperti;
Disiplin jaga jarak walaupun didalam rumah, apabila keluar rumah harus selalu menggunakan masker.
Selama diluar rumah, atau harus keluar rumah semaksimal mungkin hindari kerumunan orang dan minimalisir bersentuhan.
Sekembalinya dari luar, sebelum masuk rumah segera cuci tangan dengan sabun, ganti pakaian yang barusan dipakai dan rendam dalam air sabun, lebih baik lagi jika dilanjutkan dengan mandi.
Setelah itu usahakan tidak usah keluar rumah lagi, namun jika terpaksa harus keluar rumah lagi, maka diulang lagi dari seperti mau masuk rumah.
Perlu penulis tambahkan lagi, bila suatu ketika kita harus keluar rumah, dan dikarenakan virus korona ini sangat mudah berpindah melalui media/benda yg sering digunakan bersama-sama seperti gagang pintu, Pulpen, tombol lift, ATM, toilet, dan lain-lain, oleh karenanya disarankan jangan menyentuhnya, namun bila memang pernah dan harus menyentuh menyentuh benda-benda tersebut.