Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pentingnya Mewaspadai OTG di Tengah Pandemi Korona

13 April 2020   15:14 Diperbarui: 13 April 2020   15:20 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar via Kompas.com

Bila kegiatan surveilans terhadap OTG dilakukan secara isolasi mandiri dirumah maka akan dilakukan secara berkala untuk mengevaluasi ada tidaknya perburukan gejala selama 14 hari.

Melakukan protokol kegiatan surveilans terhadap OTG selama 14 hari sejak kontak terakhir dengan kasus positif korona dengan menerapkan tatalaksana karantina mandiri dengan menerapkan physical distancing.

Petugas kesehatan dapat melakukan pemantauan melalui telepon atau melalui kunjungan secara berkala (harian) dan dicatat pada formulir pemantauan harian.

Pemantauan dilakukan dalam bentuk pemeriksaan suhu tubuh dan skrining gejala harian.

Pemantauan dilakukan oleh petugas kesehatan layanan primer dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat.

Sedangkan OTG yang terkonfirmasi mengalami penurunan kondisi kesehatan saat karantina mandiri, atau sejak awal sudah menunjukan gejala sedang dan gejala berat, akan dilakukan isolasi di rumah sakit sesuai protokol kesehatan yang berlaku.

Orang tanpa gejala statusnya ditetapkan sebagai OTG melalui surat pernyataan yang diberikan oleh Dinas Kesehatan.

Inilah kiranya protokol yang dilakukan kalau para OTG ini bila dapat terdeteksi, baik itu mereka yang dapat ketahuan terdeteksi pernah kontak langsung dengan konfirmasi positif korona ataupun yang ketahuan terdeteksi melalui PCR dan RT.

Nah, yang sangat perlu jadi kewaspadaan bersama adalah mereka para OTG ini sangat sulit terdeteksi.

Baik saya ataupun anda, juga sangat berpotensi menjadi OTG dan tidak menyadari kalau ternyata kita sudah menjadi OTG bahkan sudah ada virus korona dalam tubuh kita.

Artinya dalam hal ini, siapa saja akan sangat berpotensi menjadi orang tanpa gejala virus korona.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun