Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Ini Kronologinya, Sejak Awal Pemerintah Indonesia Remehkan Covid-19, Semoga Jadi Pengalaman

2 April 2020   20:27 Diperbarui: 2 April 2020   20:39 829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden RI Jokowi bersama sejumlah Menteri dan pejabat negara gambar Via Katadata.com

23. Pada tanggal 31 Maret 2020, Jokowi kembali memberi keterangan resminya dan menyatakan PSBB dengan berpijak pada Darurat Kesehatan Masyarakat.

Padahal, baru saja kemarin hari bikin bingung masyarakat dengan PSBB didampingi kebijakan Darurat Sipil, tapi sudah di anulir lagi, bahkan dalam rilisnya tersebut Jokowi sama sekali tak menyinggung Darurat Sipil yang sempat diputuskannya tersebut.

Jadi, jelaslah sudah sesuai kronologi singkat yang dijabarkan penulis, maka boleh tentunya kritik dan pendapat diungkapkan kalau pemerintah Indonesia sejak awal memang sudah lalai dan menganggap remeh termasuk juga egois terkait pandemi Covid 19 ini.

Bahkan dengan agak jumawa, tanpa mengindahkan peringatan dari sejumlah pihak presiden Jokowi menyatakan dengan tegas bahwa Indonesia telah siap menghadapi Covid 19 kalau memang masuk ke Indonesia, tapi pada kenyataannya bisa dilihat sendiri hingga sekarang, betapa tergagap-gagapnya pemerinyah Indonesia menghadapi pandemi Covid 19 ini.

Para pejabat menteri yang seharusnya bisa menyajikan data dan memberikan saran terkait pandemi Covid 19 ini, kinerjanya patut dipertanyakan dan perlu dievaluasi, karena kurang greget dalam bekerja untuk mencegah tangkal dan mengatasi pandemi Covid 19.

Bahkan dari meremehkan dan kelalaian tersebut, pemerintah justru terkesan egois, karena demi mementingkan pundi pundi pendapatan negara, tapi pemerintah lebih mementingkan investasi ekonomi Indonesia dibandingkan menyelamatkan ratusan juta warganegara Indonesia. Padahal keselamatan jiwa dan raga ratusan juta jiwa warganegara Indonesia terkait pandemi Covid 19 ini adalah yang lebih utama.

Andaikata sejak awal pemerintah Indonesia tidak menganggap remeh, lalai dan egois terkait pandemi Covid 19 ini, mungkin saja situasinya bisa berbeda.

Tapi apa hendak dikata, itulah adanya sikap dan kinerja pemerintah Indonesia, dan mau bagaimana lagi semua juga sudah terlanjur terjadi, pandemi Covid 19 sudah mewabah di Indonesia.

Namun, meskipun semua sudah terlambat, semoga saja apa yang sudah terjadi ini bisa menjadi pengalaman dan pelajaran berharga bagi pemerintah Indonesia, agar kedepanya jangan pernah meremehkan situasi pandemi wabah penyakit global. Keselamatan warganegara itu adalah tanggung jawab negara dan harus lebih utama dibandingkan dengan kepentingan lainnya.

Sekarang semua sudah sepakat, berjuang bersama menghadapi pandemi Covid 19, dan tentunya semoga perjuangan ini berhasil dan Covid 19 dapat dienyahkan dan dimusnahkan dari NKRI yang kita cintai bersama ini.

Semoga bermanfaat.
Sigit Eka Pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun