Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Ini Kronologinya, Sejak Awal Pemerintah Indonesia Remehkan Covid-19, Semoga Jadi Pengalaman

2 April 2020   20:27 Diperbarui: 2 April 2020   20:39 829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden RI Jokowi bersama sejumlah Menteri dan pejabat negara gambar Via Katadata.com

13. Pada tanggal 3 Maret 2020, Menkopolhukam RI, Mahfud MD meminta Kepala Daerah Jangan mempolitisir Covid 19 untuk cari panggung.

Pada tanggal ini juga presiden Jokowi menyampaikan pokok pikiran terkait Covid 19 dan berharap masyarakat tetap waspada, tetap tenang, beraktivitas seperti biasa serta memberi gambaran bahwa gejala Covid 19 mirip seperti flu.

Namun, semenjak diumumkannya 2 orang WNI positif Covid 19, tetap saja sempat terjadi kepanikan di dan juga perilaku panic buying di masyarakat.

14. Pada tanggal 5 Maret 2020, dengan melihat apa yang terjadi di masyarakat maka Menkopolhukam RI, Mahfud MD menyampaikan, "jangan panik terhadap Covid 19, korban meninggal flu biasa lebih banyak".

15. Pada tanggal 10 Maret 2020 dengan semakin bertambahnya jumlah positif Covid 19 di Indonesia, terhitung sejak diumumkan pada tanggal 2 maret 2020, maka Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom meminta kepada presiden Jokowi untuk mengikuti protokol ataupun langkah pencegahan Covid 19 yang diberikan sesuai standar WHO dan meminta agar Indonesia ditetapkan tanggap darurat Covid 19.

16. Pada tanggal 14 Maret 2020, orang positif Covid 19 semakin bertambah, Presiden Jokowi akhirnya menyatakan Indonesia bencana nasional Covid 19, sekaligus juga memberi keterangan bahwa RI telah membentuk Gugus Tugas hadapi Covid 19. Kepala BNPB Doni Monardo jadi Kepala Gugus Tugas dan menetapkan masa darurat nasional sampai 2 pekan.

17. Pada tanggal 16 Maret 2020, Pasien 1, 2, 3 Corona dinyatakan sembuh. Menkes RI Terawan konferensi pers bersama ketiga pasien, pada kesempatan itu juga Jokowi memberi hadiah jamu kepada pasien. Jamu hadiah Jokowi tersebut akhirnya sempat jadi pembahasan populer di masyarakat.

18. Pada tanggal 17 Maret 2020, seiring makin bertampahnya kasus positif Covid 19 di Indonesia, akhirnya BNPB memperpanjang lagi masa darurat Covid 19 dari tanggal 29 Februari sampai dengan  29 Mei 2020.

19. Pada tanggal 19 Maret 2020, sembari menunggu penyelesaian RS khusus Covid 19 di Pulau galang, pemerintah menyiapkan RS Darurat, yaitu Wisma Atlet Kemayoran untuk menjadi pusat penanganan pasien Covid 19 yang dikabarkan mampu menampung hingga 22.000 pasien.

Terkait hal ini nampaknya pemerintah Indonesia mulai panik, sehingga segera menyiapkan antisipasi terburuk lonjakan positif Covid 19. Sesuai perkembangan terakhir Wisma Atlet Kemayoran sudah di gunakan sebagai RS Darurat Penanganan Covid 19.

Dalam hal ini, pemerintah juga telah menyiapkan alat rapid test untuk mendeteksi Covid-19, termasuk membeli obat-obatan seperti avigan dan chlorocuin, APD dan Alkes lainnya yang didatangkan langsung dari China.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun