Maka dari itu, skandal yang terjadi di garuda ini, jangan sampai terlepas dari pengawasan masyarakat.
Skandal Mafia Migas di Pertamina.
Menteri BUMN Erick Thohir mendaulat Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai bos utama di Pertamina.
Ahok diharapkan dapat membongkar skandal mafia migas yang terjadi di tubuh pertamina. Karena disinyalir banyaknya keran keran ilegal, yang menyebabkan kebocoran migas Pertamina dimana mana akibat ulah para mafia Migas.
Sehingga masyarakat perlu, terus memonitor, sudah sejauh mana kinerja Ahok di Pertamina, apakah sudah dapat memberantas para mafia Migas dengan ikatan mata rantainya hingga tuntas atau justri sebaliknya.
Kebijakan Ekspor dan Impor.
Presiden Jokowi marah besar terkait kebijakan Ekspor dan Impor Indonesia, Jokowi marah ketika ekspor Indonesia masih loyo, karena terhambat oleh regulasi yang berbelit, sehingga menghambat investasi dari negara lain masuk ke Indonesia.
Kemarahan Jokowi bertambah ketika mengetahui justru disektor impor lebih mendominasi, seperti kemarahan Jokowi saat komplain kenapa cangkul atau pacul masih impor, padahal bisa diproduksi oleh industri dalam negeri.
Dalam hal ini, berbagai pihak yang terkait dan yang berwenang mengenai kebijakan ekspor dan impor berjanji, akan segera membenahinya.
Maka ini perlu dimonitor juga oleh masyarakat, bagaimana perjalanannya dan perkembangannya kedepan.
Skandal Jiwa Sraya.
Terkuaknya kebobrokan skandal jiwasraya sangat mengejutkan, BUMN yang pada laporan keuangannya secara umum dinyatakan sehat ternyata dirundung masalah.
Jiwa Sraya ternyata mengalami gagal bayar terhadap nasabahnya, bahkan boroknya semakin tercium, ketika pada kenyataannya, Jiwa Sraya menginvestasikan dana nasabahnya untuk membeli saham saham gorengan, ataupun saham ecek ecek. Bahkan kasus Skandal Jiwa Sraya bisa lebih parah dari Skandal Century.
Maka dari itu, ini jangan sampai terlepas dari pengawasan masyarakat, harus terus diikuti perkembangannya, tentang siapa siapa yang terlibat didalam skandal dan bagaimana nasib dana nasabah, serta nasib Jiwa Sraya kedepannya.