Karena kalau sama sama keras tidak ada yang mau mengalah maka percekcokan akan terus berlanjut dan berkembang menjadi pertengkaran.
Dalam hal ini terjadi situasi ketika sudah saling bersitegang, sebenarnya dikarenakan satu sama lain tidak berkomunikasi dengan baik dan secara secara langsung, tanpa disadari, mulai terbangun rasa kebencian, yang akhirnya seringkali mencapai titik kritis.
Percekcokan seringkali berakhir membuat ada yang merasa tersakiti dan ingin mengakhiri sebuah hubungan dengan siapa saja.
Namun sejatinya, percekcokan merupakan suatu proses pembelajaran sikap hidup, pendewasaan berpikir dan pematangan dari jiwa seseorang.
Karena dengan adanya percekcokan, orang dapat saling mengetahui sifat dan karakter seseorang yang mungkin selama ini masih tertutupi.
Percekcokan sebenarnya juga mengedukasi untuk belajar memahami orang lain, menghargai perbedaan dan mengamalkan nilai nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari hari.
Oleh karena itu, sekedar timbang saran dan berbagi, bila suatu kali menemukan situasi yang seperti digambarkan dalam tulisan ini semoga kedepan untuk menghindari percekcokan semakin meruncing menjadi pertengkaran maka ada baiknya harus ada pihak yang lapang dada untuk mengalah.
Tidak ada salahnya untuk menjaga hubungan tetap langgeng lebih baik mengontrol perasaan dan emosi untuk tidak melanjutkan percekcokan terlalu lama.
Ataupun kalau sudah terlanjur terjadi percekcokan maka saat berakhirnya percekcokan tersebut, seyogyianya dengan lapang dada, maka akhiri juga rasa marah dalam hati jangan terlalu lagi diambil hati apa yang sudah terjadi.
Salah satunya seyogianya dapat segera sadar bahwa percakapan sudah melenceng dari tujuan percakapan awal yakni menciptakan solusi dan menghentikan perdebatan yang terus menerus berlangsung.
Salah satunya yang bercekcok harus mampu memaklumi dan melunakkan hati dan memaafkan, dengan penuh kesabaran dan ketulusan. Namun yang pasti menghindari akar pemicu utamannya sangatlah penting yaitu menghindari pembicaraan atau dialog bernada bicara dengan intonasi tekanan suara yang keras.