Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menyoal Fenomena Kekerasan pada Anak

17 Oktober 2019   18:03 Diperbarui: 17 Oktober 2019   18:25 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak generasi penerus bangsa | Dokumen hipwee.com

Perlindungan hukum kepada anak secara preventif dapat diwujudkan dengan cara misalnya mnyediakan sarana dan prasarana untuk anak baik dilingkungan rumah atau lingkungan pendidikan dan lingkungan lainnya yang mudah dijangkau atau diakses oleh anak dan orangtua.

Keberadaan sarana dan prasarana yang layak untuk anak selain menjadi tempat bermain sesuai usia anak, akan dapat memberikan pemahaman anak bahwa ternyata masih terdapat lingkungan yang baik selain lingkungan rumah dan lingkungan pendidikan.

Tersedianya ruang bermain yang layak dapat menjadi pembentuk karakter anak yang bernilai positif, karena aktivitas anak yang sesuai usianya dapat membantu anak dalam belajar di alam, sehingga pulang dari sekolah anak tidak lagi mencari gadget, bermain tanpa diketahui keberadaannya dan orangtua dapat memantau langsung apa yang dilakukan anaknya dan dapat mendukung terwujudnya tumbuh kembang anak yang baik.

Kekerasan pada anak, merupakan masalah bersama bangsa dan akan terus ada jika tidak ada keperdulian bersama, pemahaman dan kepedulian masyarakat dan pemerintah harus seiring sejalan. Untuk itu sudah menjadi kewajiban bersama baik pemerintah, masyarakat maupun pihak-pihak terkait untuk bersinergi.

Melindungi anak tidak hanya sekadar melalui ucapan atau lisan, namun harus disertai tindakan nyata. Anak saat ini perlu pembekalan secara nyata, itu karena aktivitas yang dilakukan anak dengan kelenturan anak memahami apa yang dilihat yang berada di lingkungan adalah sebagian dari aktivitas anak pada zaman saat ini.

Anak adalah tempat menaruh harapan untuk melanjutkan apa yang telah menjadi rencana. Setiap anak yang terlahir di dunia, apabila dibekali ilmu yang baik mulai ilmu spiritual, akademik yang baik dan penuh rasa kasih sayang akan tumbuh dan berkembang dengan baik dan menjadi anak cerdas dalam mengambil suatu keputusan.

Anak adalah amanah Tuhan, yang tidak cukup dijaga hanya dengan doa, tetapi butuh ikhtiar atau usaha yang sungguh-sungguh. Karena anak adalah bagian dari amal yang akan dipertanggungjawabkan. Biarkan anak menjalankan ekspresi dengan caranya karena anak pemegang masa depan bangsa.

Semoga bermanfaat.

Sigit Eka Pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun