Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi Sedang Menebar Benih "Kelengserannya"?

23 September 2019   17:41 Diperbarui: 23 September 2019   17:50 737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://jokowidodo.app/post | Dokumen istimewa milik Priyo widdi9/Dok. Fotograferbersatu

Beberapa waktu belakangan ini entah kenapa juga saya agak sedikit lantang menulis artikel politik dan tentang Presiden Jokowi, padahal saya paling jarang menyentuh ranah artikel politik?

Sepertinya ada satu naluri menulis yang tak kuasa saya tahan, dan harus saya tuliskan terkait dengan Jokowi dan pemerintahan yang berjalan hingga saat ini.

Berbagai polemik yang bergulir di kalangan masyarakat turut membuat saya ikut bersuara melaluk artikel politik.

Dan akhirnya kali inipun untuk kesekian kalinya artikel berjudul Jokowi menebar benih kelengserannya terungkap juga.

Ada pertanyaan dan keheranan saya yang terus berkecamuk dalam pikiran ini, kenapa Jokowi yang sudah jelas akan memimpin bangsa ini kedepan kok rasanya berubah begitu drastis.

Apa yang saya rasakan ini, barangkali sama juga dengan sebagian besar kalangan masyarakat yang bimbang dan resah berkaitan perkembangan negara belakangan ini.

Sejak Jokowi memenangi kontestasi pemilu presiden yang lalu, badai cobaan dari berbagai sisi Ipoleksosbudhankam mendera.

Terpaan musibah, serta keprihatinan bangsa terkait terungkapnya dan mencuatnya kasus-kasus korupsi, intoleransi, rasial, kerusuhan dan Karhutla serta persoalan lainnya semakin kuat menghantam negeri ini.

Entah kenapa Jokowi saat ini seperti sedang tersandera, sehingga beliaupun mulai membuat keputusan-keputusan yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat.

Hingga sampai muncul juga dugaan, pada akhirnya Jokowi dan pemerintahannya semakin mengarahkan diri pada kekontroversialannya dalam roda pemerintahan

Sebagai rakyat yang merupakan roda tertinggi pemerintahan, sangatlah layak komplain terkait dengan situasi dan kondisi negara belakangan ini.

Rakyat semakin dibingungkan dengan sikap Jokowi dan pemerintah, padahal kalau berlatar dari janji-janji dan pencanangan program kerja, semuanya mengatas namakan untuk kepentingan rakyat.

Akan tetapi kenyataannya, malah banyak berbanding terbalik, kebijakan yang dihasilkan malahan dinilai menguntungkan pihak-pihak tertentu saja dan tidak pro kepada rakyat.

Belum lagi berbagai sisa-sisa pekerjaan rumah Jokowi dan pemerintahannya di periode kepemimpinannya yang sebelumnya, masih banyak yang harus diselesaikan.

Bahkan berbagai PR tersebut malahan ada yang mangkrak dan tidak jelas kapan terselesaikannya dan siapa yang bertanggung jawab juga tidak jelas.

Apalagi ditambah dengan menghadapi berbagai tantangan zaman kedepan, Jokowi dan pemerintahnnya malah menambah PR baru yang belum tentu juga bisa diselesaikan dengan baik dan diterima oleh rakyat.

Rakyat semakin bingung PR kemarin saja belum selesai loh kok malah bikin PR baru?

Dengan situasi dan kondisi ini maka yang menjadi titik rawannya adalah, timbulnya benih benih ketidakpuasan, ketidakterimaan ataupun kekecewaan rakyat yang akan semakin memuncak.

Bibit yang ditanam dan benih yang disebar Jokowi dan pemerintahannya bisa jadi akan menjadi gelombang tinggi Tsunami yang akan menumbangkannya dan melengserkannya.

Jokowi dan pemerintahannya mesti mempertimbangkan dan waspada, bila kedepan dalam rancangan program kerja dan kebijakannya membuat keputusan-keputusan yang tidak berpihak kepada rakyat. Maka bukan tidak mungkin Jokowi bakalan lengser.

Sedikit aneh memang, ditengah-tengah keprihatinan bangsa, Jokowi dan pemerintahannya malah sibuk diskusi dan membuat keputusan yang dinilai belum merupakan skala prioritas untuk mengentaskan persoalan bangsa.

Seyogyanya bila bercermin dari kondisi bangsa saat ini, maka Jokowi dan pemerintahannya seharusnya memprioritaskan dulu, menyelesaikan PR PR sebelumnya.

Kemudian lebih mengutamakan persoalan yang muncul secara insidentil terkait mitigasi bencana dan musibah serta persoalan insidentil lainnya yang melanda negeri ini.

Berbagai kalangan dari elit politik, pihak yang berkompeten dan masyarakat awam sekalipun semakin heran dengan berbagai kebijakan yang sudah, sedang dan akan dijalankan ini.


Maka bila Jokowi diperiode keduanya kedepan bersama pemerintahannya semakin menimbulkan ketidak puasan rakyat dan tak sedini mungkin menyadarinnya, maka kejatuhannya hanya tinggal menunggu waktu saja.

Memang juga, Jokowi dan Pemerintahannya serta pihak-pihak elit politik yang ada di belakangnya bukanlah orang-orang kemarin sore.

Banyak orang-orang hebat sebenarnya di pemerintahannya, pastinya segala kebijakan dan keputusan Jokowi dan pemerintahannya telah dipertimbangkan dan dipikirkan masak-masak. Apa yang di putuskan tersebut barangkali sudah dipikirkan untuk beberapa langkah kedepan.

Tapi alangkah baiknya bila apa yang diputuskan tersebut, tidak menjadi pertentangan rakyat, meskipun selalu ada saja terjadi, bila suatu kebijakan itu ditentang.

Namun tidak juga gelombang pertentangan itu layaknya datang bergulung-gulung terus menerus, karena normalnya bila suatu pemerintahan membuat kebijakan, hanya riak-riak kecil saja yang timbul, bukannya gelombang yang bergulung-gulung yang terus menerus datang.

Jadi dapatlah disimpulkan, peluang lengsernya Jokowi kedepan sangat berpotensi terbuka, andaikata Jokowi dan pemerintahannya dalam menjalankan pemerintahannya kedepan tidak berpihak kepada rakyat.

Fakta dan sejarah membuktikan lengsernya suatu pemimpin negara adalah berawal dari semakin kuatnya tekanan ketidak adilan yang dirasakan oleh rakyatnya. Sehingga menimbulkan gelombang protes dan berbagai aksi demonstrasi rakyat.

Jokowi dan segenap pemerintahannya mesti waspada, karena bisa jadi bibit yang ditanam dan benih yang ditebarkan selama keberlangsungan pemerintahannya kedepan nanti akan menjadi buah dan hasil panen yang begitu sangat pahitnya untuk dinikmati.

Semoga bermanfaat.

Sigit Eka Pribadi.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun