Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Selamat "Tugas" KPK?

14 September 2019   19:27 Diperbarui: 14 September 2019   20:34 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karangan bunga dan keranda dari Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi di lobi Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Jumat (13/9). Aksi tersebut sebagai wujud rasa berduka terhadap pihak-pihak yang diduga telah melemahkan KPK terkait terpilihnya capim KPK serta revisi UU KPK | Dokumen milik RM.co.id/Tedy octariawan kroen

Apalagi kalau akhirnya semakin parah sampai ada KPK tandingan.

Jokowi seyogyanya harus mendengar aspirasi rakyat, karena beliau dipilih oleh rakyat, oleh karenanya Jokowi harus mempertimbangkan apa yang telah menjadi keputusannya tersebut.

Dan yang harus Jokowi ingat, bahwa ada 45 persen rakyat di negeri ini yang menjadi oposisi bagi Jokowi dalam pemerintahan, bahkan bila melihat dengan berbagai latar belakang perkembangan yang tengah berlangsung maka prosentase oposisi dari rakyat yang semakin antipatif terhadapnya akan semakin meningkat.

Belum lagi lawan politiknya sendiri yang semakin tersenyum sumringah dan tertawa lebar, melihat kelakuan Jokowi yang diduga semakin terlihat otoriter dalam menjalankan pemerintahannya.

Atau bahkan malah tanpa harus susah payah, maka lawan politik Jokowi hanya tinggal menunggu waktu saja saat saat kejatuhan Jokowi, karena apa yang telah terjadi semakin memperlihatkan benih benih otoriter Jokowi dalam pemerintahan.

Lawan politik Jokowi pastinya akan tinggal menunggu waktu yang tepat saja, untuk semakin menguatkan strategi untuk menggulingkan Jokowi.

Yang jelas saat ini Jokowi telah memutuskan siapa siapa yang telah menjadi pimpinan KPK dan menyetujui revisi Uu KPK, maka pastinya Jokowi telah memperhitungkan, mempertimbangkan dan berani menanggung segala resiko akibat dari keputusannya tersebut.

Semoga saja apa yang telah diputuskannya memang menjadikan KPK kedepan semakin menjadi kuat seperti apa yang dijanjikannya kepada publik.

Meskipun menimbulkan banyak protes dari berbagai kalangan publik, sepertinya tidak meluluhkan hati dan membuka mata Jokowi untuk menganulir keputusannya tersebut.

Yah, tinggal dilihat saja nanti perkembangan selanjutnya episode demi episode yang berlangsung di negeri ini seperti apa kedepannya.

Selamat menjalankan tugas KPK, semoga dengan telah resmi diangkatnya para pemimpin KPK dan revisi Uu KPK ini sesuai dengan yang diharapkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun