Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pentingnya Membangun Hubungan dan Interaksi yang Baik Antar Karyawan

24 Agustus 2019   02:25 Diperbarui: 19 April 2021   09:32 1230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Hubungan dan interaksi karyawan | Sleekr.com

Untuk ini berdasarkan pengalaman penulis untuk berhubungan dan berinteraksi dengan si iri hati ini maka penulis menyarankan agar selalu menjaga jarak komunikasi dengannya, maksudnya tetap membangun komunikasi dengannya tapi yang benar benar perlu saja.

Sehingga antara anda dan si iri hati seolah olah tidak terjadi apa apa, tetap mengalah dan sopan saja, karena membangun hubungan dan interaksi pada si iri hati ini cukup berbeda dengan tipikal lainnya, dibutuhkan kecermatan.

Berkomunikasilah dengannya dengan fleksibel dan bersikap bijak, kemudian juga  harus cermat dan pandai membaca situasi kapan anda harus mendekatinya dan kapan anda harus menjaga jarak dengannya dalam membangun hubungan dan interaksi.

Namun pada prinsipnya jika anda tetap bisa menjalin komunikasi seperti yang penulis sarankan, maka hubungan dan interaksi dengannya tetap akan terjalin dengan baik.

Kelima, bagaimana menjalin hubungan dan interaksi dengan rekan kerja yang bertipikal trouble maker?

Menjalin hubungan dan interaksi dalam komunikasi dengan si trouble maker ini tidak jauh beda dengan tipikal si iri hati, hanya saja yang sedikit membedakannya adalah dia selalu menjadi si pembuat masalah dan tipikal ini merupakan tipikal yang cukup berbahaya dan patut diwaspadai.

Biasanya secara mendasar si tipikal trouble maker ini karakternya lebih destruktif atau lebih merusak daripada si iri hati, dan akan selalu berusaha mencari masalah.

Sehingga tak pelak seringkali menumbuhkan sikap mengganggu dan tidak nyaman terhadap orang lain. Tak jarang sering melakukan tindakan yang sama seperti si tipikal iri hati namun daya rusaknya terhadap orang lain sangat lebih destruktif.

Oleh karena itu, berdasarkan pengalaman penulis, yang terpenting dalam membangun hubungan dan interaksi dengan si trouble maker ini, kuatkan tekad terhadap metoda yang dibuatnya pada anda.

Tetap membangun komunikasi yang memang berhubungan dengan keperluan dalam pekerjaan saja dan secukupnya saja yang pentung komunikasi tetap berjalan.

Boleh baca artikel ini sebagai referensi tambahan tentang si trouble maker: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun