Mohon tunggu...
Sifa Yulia Fauziah
Sifa Yulia Fauziah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Artikel opini

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Urgensi krisis moral: Dalam Pendidikan Karakter di Era Modern

19 Januari 2025   21:40 Diperbarui: 19 Januari 2025   21:46 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

tawuran, penyalahgunaan obat terlarang, pergaulan dan seks bebas, bergaya hidup hedonis layaknya

orang Barat, dan sebagainya. Dengan begitu, menjadi jelas bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan

teknologi juga memiliki pengaruh logis terciptanya kondisi yang mencerminkan krisis moral. Krisis

moral yang terjadi di Indonesia saat ini mampu di atasi dengan pendidikan karakter yang relevan.

Mengacu pada pengertian di atas, pendidikan karakter memiliki fungsi dasar untuk mengembangkan

potensi seseorang agar dapat menjalani kehidupannyadengan bersikap baik dalam lingkup pendidikan

formal, pendidikan karakter di sekolah berfungsi untuk membentuk karakter siswa agar menjadi

pribadi yang berakhlak mulia, bermoral, tangguh, berperilaku baik, dan toleran.

Zubaedi (2011) mengemukakan tiga fungsi pendidikan karakter di sekolah, diantaranya; fungsi

pembentukan dan pengembangan potensi, fungsi untuk penguatandan perbaikan, fungsi penyaring

sendiri Pendidikan karakter digunakan agar masyarakat dapat memilih dan memilah budaya bangsa, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun