"Sonya, stand by di sini aja ya. Jangan kemana-mana. Kita sebentar lagi naik", kata Road Manager Sonya.
"Oke siaaap!", jawab Sonya dengan santai.
Sonya terlihat santai, namun di dalam hatinya ia sangat gugup!
Tiba-tiba, ia mendengar suara laki-laki memanggil dirinya.
"Sonya... ke sini sayang..."
Sonya sangat kaget. Sayang??? Siapa laki-laki yang barusan memanggil dirinya sayang??? Kemudian Sonya membalikkan badannya. Ia melihat sosok laki-laki bertubuh tinggi. Laki-laki itu berambut ikal, tegap, terlihat sangat gagah. Namun ia masih membelakangi Sonya.
"M-m-maaf... anda siapa ya..?, jawab Sonya terbata-bata.
Laki-laki itu membalikkan badannya ke arah Sonya.
"Papaaaa...!!!!", teriak Sonya sambil membanting badannya ke pelukan papanya.
Sonya menangis sejadi-jadinya. Laki-laki itu tersenyum sambil mendekap anaknya itu. Betul. Laki-laki itu adalah Papa Sonya.
"Papa.... Sonya kangen banget sama papa!!! Sonya gak nyangka bisa ketemu papa di sini!!!"