Mohon tunggu...
Sidratin Istiada
Sidratin Istiada Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sosiologi 21

i'd just rather be alone

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

I'm Not Dramatic That's My Anxiety

5 Maret 2022   12:28 Diperbarui: 5 Maret 2022   20:26 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Menuliskan isi pikiran dan perasaan kamu mungkin terbukti menjadi kegiatan yang baik, karena hal itu akan membuat kamu menyalurkan emosi yang mengarah pada dampak positif bagi kesehatan mental seseorang, dan  menjauhkan  stres.

Kecemasan yang berlebihan dapat merusak kesehatan kita,dan menyebabkan stres kronis.

Dengan menuliskan pikiran dan perasaanmu ,kamu bisa memahaminya dengan lebih jelas. Apalagi  jika kamu sedang berjuang dengan stres, depresi, atau kecemasan, membuat jurnal bisa menjadi ide bagus. Yang dapat membantu kamu mengendalikan emosi dan meningkatkan kesehatan mentalmu.

5. Dekatkan diri kepada Tuhan

Kesehatan mental mungkin tidak ada hubungannya dengan ini,tetapi dengan bercerita kepada Tuhanmu akan membuatmu merasa jauh lebih baik,menangislah padanya,ceritakan masalahmu hari ini,disanalah tempat rahasiamu aman dan kamu tidak akan di tertawakan.

Mintalah kebaikan untuk hidupmu.

Mungkin itu saja.

Saya sendiri sedang berusaha untuk menjauh dari kecemasan ini, kecemasan apa saja yang saya rasakan?, saya sangat takut bertemu orang baru,dan gugup saat berada dikeramaian,rasanya ingin muntah,pusing,dan kaku.

Saya juga sedikit merasakan  gejala derealisasi dan depersonalisasi selama saya menginjak kelas 2 SMP hingga sekarang di bangku kuliah,rasa pusing,buram,tidak mengenali wajah saat berkaca,dan terasa seperti bermimpi. hal tersebut benar-benar menganggu saya, untuk sekarang sedikit bisa saya kendalikan, saya selalu mengatakan bahwa saya nyata! dan Ini hanya sementara!,namun hal ini belum pasti karena saya belum periksakan ke psikiater.

Saya hanya membaca dan berkonsultasi melalui teks saja,jadi belum bisa dipastikan ini depersonalisasi dan derealisasi ataupun bukan.

Yang pasti kecemasan itu benar adanya, saya sangat tidak percaya diri,saya risih di keramaian,susah mengangkat telefon,selalu mendahulukan orang lain, takut akan masa depan ,selalu menyalahkan diri sendiri,dan merasa bahwa saya tidak mempunyai potensi apapun untuk diperjuangkan. Tetapi saya sedang berjuang untuk bangkit,dan kamupun harus berjuang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun