Mohon tunggu...
Sidratin Istiada
Sidratin Istiada Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sosiologi 21

i'd just rather be alone

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

I'm Not Dramatic That's My Anxiety

5 Maret 2022   12:28 Diperbarui: 5 Maret 2022   20:26 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Contohnya bagi penderita yang mempunyai kedudukan sebagai seorang siswa ataupun mahasiswa ketika mereka ingin menjawab pertanyaan, ingin memberi pendapat,akan sangat sulit bagi mereka,karena mereka menganggap semua mata akan tertuju padanya, jawabannya akan salah, pendapatnya tidak benar,dan pasti akan ada hal memalukan yang akan terjadi.

Padahal mungkin yang terjadi tidak akan seburuk itu,namun begitulah adanya, terkadang di antara mereka sudah ada yang mempersiapkan materi untuk dua hari yang akan datang,namun ketika hari itu datang mereka akan lebih sering mendahulukan orang lain untuk berbicara,bahkan ketika mereka di tunjuk oleh dosen ataupun guru saja hapalan atau pemahaman tadi akan menghilang secara tiba-tiba karena rasa cemas tersebut.

Karena hal inilah terkadang  mereka lebih susah untuk terlihat aktif di media zoom/ vidio call ini.
 
3. Bertemu orang baru/orang banyak.

Bagi beberapa penderita anxiety mereka akan sangat gugup,takut,dan cemas dalam menghadapi situasi ini,bahkan ada di antara mereka yang akan menangisi situasi seperti ini.

Mungkin hal ini akan terlihat dramatis bagi kita, akan tetapi itulah yang mereka rasakan,terkadang bertemu orang banyak atau orang baru bukanlah hal mudah bagi mereka, dan bahkan di antara mereka akan merasa pusing serta mual jika sudah sangat merasa tidak nyaman di samping orang-orang tersebut, oleh sebab itu mereka lebih cenderung pergi menyendiri tetapi mereka bukan introvert ,pemalu ,ataupun antisosial, mereka juga ingin seperti kita hanya saja tubuh mereka belum bisa menerima respon yang sama seperti kita.

Hal-hal yang harus kita lakukan jika orang terdekat kita mengalami kecemasan

1. Beri mereka ruang

Terkadang ada sebagian besar orang yang mengalami kecemasan membutuhkan waktu sendiri,biarkan mereka meredam kecemasannya sendiri, biasanya dengan menyendiri energi-energi negatif yang tadi ada pada diri mereka akan cenderung berkurang jika telah merasa nyaman dengan situasi di sekitarnya, dan kebanyakan situasi nyaman  bagi mereka adalah saat menyendiri.

2. Periksakan ke psikiater
Jika kecemasan ini sudah sangat mengganggu akitivitas ada baiknya di periksakan kepada ahlinya, karena kecemasan bisa berakar pada penyakit-penyakit lain seperti Depersonalisasi dan Derealisasi,yaitu kondisi dimana seseorang merasa kejadian atau hal-hal disekitarnya terasa tidak nyata dan hanya mimpi ataupun halusinasi semata.

3. Jangan memberikan komentar jahat
Seperti yang saya katakan tadi,mereka juga tidak menginginkan hal ini terjadi,mereka juga menginginkan hidup normal seperti orang biasa, mereka juga berusaha untuk bangkit dari penyakit ini.
Berilah dukungan dengan kata-kata baik dan membangun, jika tidak,maka diamlah tidak usah memperburuk keadaannya.

Kamu bukan dramatis!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun