Setiap orang dari calon anggota utamanya diwajibkan membawa peralatan snorkel sendiri berupa masker selam, snorkel dan fin (sering disebut kaki katak"). Kejutan pertama adalah kami diwajibkan untuk berenang sejauh minimal 2.500 meter tanpa henti! Belum lagi waktunya dibatasi, kalau tidak salah maksimal tiga jam.
  Jarak ini akan semakin bertambah seiring bertambahnya hari dan pada hari terakhir kami harus berenang sekitar 5.000 meter nonstop tanpa tambahan waktu, hanya tiga jam.
  Apakah ini berlebihan? Tidak. Ini merupakan persiapan kami berenang menyeberangi pantai utara Pantai Jepara menuju Pulau Panjang. Ya, berenang.
Laut
  Jumlah calon anggota kini tinggal 18 orang. Saya, Kharisma, Arif, Husnan, Habibi, Dian, Tezar, Yogi, Nico, Bagus, Amri, Sasmaya, Niam, Wikan, Ade, Hendra, Hisyam dan Herlina.
  Merekalah yang menjadi saudara-saudara saya melalui tahapan selanjutnya dari rekrutmen, Latihan Perairan Terbuka (LPT). Latihan akan dilakukan di Pulau Panjang, Jepara, Jawa Tengah dan kami beserta panitia berangkat dari Teluk Awur. Naik kapal? Tidak, kami berenang.
  Jika dengan kapal biasa,lama perjalanan dari Teluk Awur ke Pulau Panjang bisa sekitar 10 menit. Namun kalau berenang, waktu tempuhnya meningkat jadi tiga jam lebih. Inilah tujuan kami "dipaksa" berenang lima kilometer nonstop di kolam. Fisik siap, mental pun siap meski menghadapi gulungan ombak yang tingginya mungkin hampir semeter. Ketika gumpalan arus air itu melewati tubuh, percayalah, kau akan merasa berenang di atas awan.
  Bagi calon anggota MDC, LPT artinya perjuangan selama tiga hari dua malam di pulau, dengan tenda demi melahap semua materi terkait penyelaman ilmiah ("scientific diving"). Kami tidak diperkenankan menggunakan telepon genggam, makan seadanya dan hampir tidak pernah berganti pakaian.
  Kalau tidak berhasil melewati itu semua dan merengek "minta pulang", maka pupus sudah harapan menjadi anggota klub selam yang berdiri pada 28 Oktober 1991 itu. Karena sesungguhnya jika lolos dari LPT, 95 persen sudah diterima menjadi anggota.
"Corallium"