Pandangannya lalu beralih ke freezer di bagian atas. Ia mengira mungkin ada sesuatu lainnya yang bisa dimakan. Ketika dibuka, pintunya macet. Sekuat tenaga ditariknya lagi pintu freezer hingga kemudian terbuka penuh.
Sontak matanya mendelik dan mulutnya menganga lebar saat melihat pemandangan mengerikan dari dalam freezer.
Alena meringkuk berposisi seperti janin, mati mengeras dengan ekspresi putus asa. Jasad Alena sedang memegang ponsel dengan sampul belakang menghadap ke depan sehingga terlihat jelas goresan "J" dan "A".
Tenggorokannya tercekat.
Terlihat catatan di dinding bagian dalam freezer: Sekarang kamu tahu bagaimana rasanya dikhianati dan dibohongi. Kuharap ini sepadan!
Dunia cerah dan tenang. Namun bagi Joharis, dunia sedang terbakar.
---
Shyants Eleftheria, Osce te Ipsum
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H