Barangkali seputar tips berikut melalui pembelajaran penulisan para mentor juga dapat bermanfaat bagi semua dalam usaha menciptakan tulisan-tulisan terbaik---baik untuk penulisan artikel, surat, dokumen, maupun cerita novel.
Membaca sumber referensi secara luas
Stephen King mengatakan bahwa membaca adalah pusat yang tidak bisa dihindari oleh seorang penulis.Â
Mengenai tulisan yang menarik dan menyenangkan, satu kutipan yang pernah saya dengar---entah siapa yang mengutip pertama kali---"Orang yang menarik adalah orang yang tertarik".
Seperti yang pernah dikatakan oleh novelis Cormac McCarthy, "Buku terbuat dari buku", yang berarti bahwa penulis terbaik adalah yang memiliki repertoar pengalaman dan pengetahuan yang luas.Â
Dengan demikian, ketika beberapa buku telah menarik perhatian kita, maka hal baik yang kita lakukan adalah mengambil sesuatu dari dalamnya dan secara kreatif merangkumnya menjadi sesuatu yang belum pernah kita baca sebelumnya.
Dengan kata lain, jika ingin membuat tulisan bersinar, kita harus menciptakan mercusuar untuk tulisan kita. Kita tidak hanya menerapkan minat belajar terhadap satu sumber bacaan, tetapi juga memiliki minat untuk belajar dari banyak sumber. Itu artinya, jika hanya membaca satu penulis atau satu genre, tulisan kita akan terasa sama.
Sebagai contoh, kita mencoba memasak makanan hanya dengan satu bumbu di rak bumbu kita. Nah, jika ingin membuat sesuatu yang benar-benar enak dan benar-benar menarik untuk dimakan, kita mungkin akan menambahkan lebih banyak bumbu dari rak tersebut.
Oleh karena itu, untuk memperluas sumber ilmu, seperti yang Benjamin Franklin lakukan, kita sebaiknya aktif terlibat terhadap apa yang kita baca.
Salah satu cara yang baik untuk melakukannya adalah ketika menemukan frasa atau bagian yang kita sukai, kita disarankan menyimpannya ke dalam catatan khusus untuk dapat kita gunakan memodifikasi tulisan-tulisan kita ke depan.Â
Untuk dapat menggunakannya dengan baik pada tantangan berbeda dan situasi yang berbeda pula, tentu saja kita perlu sering menulis agar keterampilan menulis kita senantiasa terbangun.