Mohon tunggu...
S Eleftheria
S Eleftheria Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Literasi

***NOMINEE BEST IN FICTION 2023*** --- Baginya, membaca adalah hobby dan menulis adalah passion. Penyuka hitam dan putih ini gemar membaca tulisan apa pun yang dirasanya perlu untuk dibaca dan menulis tema apa pun yang dianggapnya menarik untuk ditulis. Ungkapan favoritnya, yaitu "Et ipsa scientia potestas est" atau "Pengetahuan itu sendiri adalah kekuatan", yang dipaparkan oleh Francis Bacon (1561-1626), salah seorang filsuf Jerman di abad pertengahan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Sisi Manfaat dari Situasi Hening

13 Juni 2022   15:34 Diperbarui: 15 Juni 2022   16:41 1035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi keheningan (Sumber: Shutterstock)

Sebagian orang mungkin menikmati atau bahkan lebih menyukai situasi hening daripada bising---walaupun bagi sebagian lainnya, hanya memikirkan berada dalam keheningan, bisa jadi sesuatu yang sangat tidak nyaman. 

Meski interaksi dengan orang lain itu penting (bagaimanapun kita adalah makhluk sosial), tetapi tidak ada salahnya jika kita dapat mengambil manfaat dari beberapa waktu aktivitas kita, yaitu hening.

Sebagian dari kita mungkin sulit untuk menemukan waktu tenang akhir-akhir ini sebab dunia terus bergerak dan selalu ada kebisingan yang terjadi di sekitar kita: Suara-suara di jalanan, bunyi konstruksi bangunan, anak-anak berteriak, dan orang-orang yang berebut berbicara.

Seseorang menikmati keheningan (Istockphoto)
Seseorang menikmati keheningan (Istockphoto)

Namun demikian, entah sebagai orang rumahan atau kupu-kupu sosial, kita sebaiknya mencoba meluangkan waktu hening untuk diri sendiri supaya dapat memiliki sedikit kedamaian dan ketenangan. 

Beberapa alasan untuk menjadikan situasi hening sebagai bagian dari aktivitas harian kita, faktanya justru memberikan efek positif yang dapat kita rasakan kemudian. Nah, apa sajakah alasan-alasan tersebut?

Menghilangkan Stres atau Ketegangan

Penelitian menunjukkan bahwa kebisingan dapat memiliki efek kelelahan fisik pada otak dan meningkatkan kadar kortisol---hormon yang terkait dengan stres.

Ini berarti kita lebih mungkin mengalami stres kronis jika tinggal atau bekerja di lingkungan yang bising, seperti pusat kota atau area mana pun yang selalu ramai. Sedangkan di sisi lain, keheningan tampaknya memiliki efek sebaliknya, yaitu membantu melepaskan ketegangan fisik dan mental. 

Menurut penelitian juga, berada dalam suasana hening beberapa menit saja bisa lebih menenangkan daripada mendengarkan musik yang menenangkan.

Meningkatkan Kreativitas

Kreativitas termasuk bagian besar dari kehidupan kita. Proses kreatif itu seringkali membutuhkan keheningan sebab ketika indra kelebihan beban, kita merasakan kesulitan untuk hanyut ke dalam imajinasi pikiran. 

Dengan demikian, ketika berada dalam lingkungan yang tenang, kita jauh lebih terlibat dengan pikiran kita dan jauh lebih mungkin mengalami pikiran dan perasaan yang lebih dalam ketika kita tidak berurusan dengan banyak rangsangan eksternal. 

Hal tersebut menjelaskan bahwa meski brainstorming---teknik yang digunakan untuk menemukan solusi terhadap masalah tertentu dengan mengumpulkan ide-ide secara spontan---dengan orang lain juga memiliki manfaatnya, tetapi kebanyakan dari kita menemukan fakta bahwa pekerjaan terbaik itu terjadi ketika kita terputus dari dunia luar dan memberikan 100% perhatian kita terhadap keahlian diri.

Meningkatkan Fokus

Stimulasi konstan yang diterima otak kita setiap hari dapat menghambat rentang perhatian, memberikan tekanan yang signifikan pada korteks prefontal medial (bagian otak kita yang berperan dalam ekspresi verbal, ingatan, abtraksi, dan kemampuan untuk memahami hubungan spesial antara diri dan lingkungan kita), serta memengaruhi pemecahan masalah dan kemampuan berpikir kita yang lebih tinggi sehingga kita menjadi lelah secara mental dan kehilangan kemampuan untuk fokus. 

Nah, dengan memiliki lebih sedikit gangguan eksternal, kemungkinan besar kerja otak kita menjadi lebih tenang dan berkonsentrasi dengan optimal. 

Lingkungan yang tenang membantu otak memulihkan sumber perhatiannya dan mendorong fungsi kognitif yang lebih mudah. 

Namun, upaya untuk selalu berada di tengah lingkungan tenang bukan berarti kita bisa seketika melarikan diri ke suatu tempat sunyi pada saat kita sedang bekerja. 

Hal tersebut menekankan, ketika mendapatkan kesempatan waktu, kita bisa pergi sekadar berjalan-jalan untuk menyegarkan pikiran dan membantu mengisi ulang otak sehingga mendapatkan fokus kembali. 

Merangsang Pertumbuhan Sel Otak

Studi telah menemukan hasil meski hanya dua jam hening, kurun waktu tersebut ternyata dapat merangsang pertumbuhan sel otak baru kita di bagian hippocampus---area otak yang terkait dengan kemampuan belajar, memori, dan pemrosesan emosional kita. 

Beberapa temuan juga menunjukkan bahwa suasana hening dapat menjadi terapi untuk kondisi yang terkait dengan penurunan tingkat regenerasi neuron di hippocampus, seperti depresi atau penyakit Alzheimer.

Mencapai Kesadaran Diri yang Lebih Besar

Jika perhatian selalu dialihkan oleh gangguan, kita tidak akan pernah bisa benar-benar bekerja untuk memperbaiki hidup. Itulah alasan lain mengapa berlatih hening sangat bermanfaat. 

Meluangkan waktu teratur untuk merefleksi diri dapat membantu kita lebih memahami gambaran besar tentang keinginan masa depan dan mengarahkan kita untuk mulai mengambil tindakan secara sadar terhadap peningkatan perubahan yang ingin kita buat.

Meningkatkan Intuisi 

Berada pada situasi hening dapat membantu kita mengembangkan dan meningkatkan intuisi. Sadar atau tidak, ketika sendirian, kita cenderung terlibat dalam self-talk (berbicara dan mendengarkan diri sendiri) yang dapat meningkatkan intuisi kita. 

Makin banyak waktu yang kita habiskan dalam keheningan, makin kita terlibat dalam self-talk sehingga intuisi kita akan berkembang lebih jauh lagi; kita belajar tentang bagaimana menjadi percaya diri dengan lebih memercayai intuisi. 

Memperluas Perspektif 

Keheningan membantu kita merenung, baik merenungi diri kita sendiri maupun segala sesuatu di sekitar kita. 

Lingkungan yang tenang dan hening dapat memberikan kita kemampuan untuk melihat diri sendiri dan situasi baik dari perspektif yang berbeda, positif atau realistis, maupun dari perspektif orang lain. 

Alih-alih tertahan dengan hanya melihat satu sisi situasi, kita bisa bergerak mundur dan menyadari semua sisinya. 

Ketika menerima tanggung jawab dan peran terhadap apa pun yang terjadi, kita mendapatkan lebih banyak kendali atas situasi dan memiliki kemampuan diri untuk mengubahnya.

Meningkatkan Hubungan 

Terkadang, kebanyakan orang, termasuk kita, sering kali mendapati diri lebih banyak aktif berbicara daripada mendengarkan pembicaraan orang lain. 

Padahal, melatih diri kita untuk menjadi lebih nyaman dengan hening justru membantu kita untuk lebih fokus kepada orang yang kita ajak bicara.

Kita dapat menyerap dengan lebih baik apa yang mereka katakan sebelum melompat dengan penafsiran pikiran kita. 

Ketika secara sadar mempraktikkan keheningan dan mendengarkan secara mendalam terhadap pembicaraan serius, kita mulai merasakan lebih banyak belas kasih dan empati terhadap orang-orang yang terhubung dengan kita.

Membuat Keputusan yang Lebih Baik

Jika kita menemukan diri kita berkeringat setiap kali berhadapan dengan keputusan kecil dan menjadi stres hanya dengan memikirkan hal-hal ringan, kemungkinan besar kita memiliki masalah dengan keraguan dalam hal pengambilan keputusan. 

Sebenarnya, bukan keragu-raguan yang membuat prosesnya begitu sulit, melainkan ketidakyakinan kita akan kemampuan pengambilan keputusan yang menghalangi kita untuk bergerak maju.

Dalam situasi hening, kita dapat mendengarkan diri sendiri dan memilah-milah pikiran kita dengan lebih baik. Artinya, meluangkan waktu untuk menemukan jawaban yang kita butuhkan dapat membantu kita membuat keputusan yang lebih baik secara keseluruhan.

Mencapai Tingkat Stabilitas Emosional yang Lebih Tinggi

Kestabilitasan emosional dapat menuai manfaat berupa peningkatan stabilitas mental dari hal berdiam diri, yaitu ketika emosi negatif datang dengan ketidaknyamanannya, kita cenderung tidak terpengaruh dan tidak mudah terpancing marah.

Pada dasarnya, keheningan memulihkan sumber daya mental kita dan membuat emosi kita lebih stabil. Keheningan membawa kita menjauhkan sensasi yang berlebihan dalam kehidupan sehari-hari dan menghilangkan sebagian besar gangguan sehingga menyebabkan ketidakstabilan emosi. 

Hal tersebut disebabkan oleh "pusat perhatian" otak kita yang cenderung jauh lebih siap untuk menghadapi apa pun yang dibawa kehidupan kepada kita. Jadi, upaya berdiam diri atau menciptakan keheningan adalah hal yang baik untuk menstimulasi kita menahan emosi yang berlebihan. 

Menjadi Lebih Disiplin

Banyak orang menganggap bahwa gagasan untuk berdiam diri sekitar lima belas hingga dua puluh menit sehari sangat sulit---orang-orang bahkan mungkin memutar mata pada pemikiran tersebut dan langsung mengabaikannya. 

Terlepas dari betapa sulitnya hal seperti itu kedengarannya, imbalannya, yaitu mendapatkan lebih banyak disiplin, akan jauh lebih besar daripada upaya apa pun yang kita lakukan. 

Meskipun disiplin adalah sesuatu yang juga terbawa ke bagian lain kehidupan kita, kedisiplinan diri membantu kita fokus dan memiliki tekad untuk mengejar tujuan kita, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional kerja. 

Memahami Diri Secara Lebih Baik

Orang-orang yang menjalani kehidupan yang sukses adalah orang-orang yang benar-benar memahami diri mereka sendiri, baik secara pribadi maupun profesional. 

Mereka cukup sadar diri untuk mengetahui apa potensi mereka---mereka tahu kekuatan dan kelemahan mereka dan apa yang bisa mereka capai. 

Ketika memahami diri sendiri dengan lebih baik, kita mengetahui perihal apa yang dapat kita berikan kepada dunia dan apa yang kita inginkan darinya. 

Kita juga mengetahui skala prioritas akan membantu kita menemukan cara terbaik untuk mendapatkan hasil maksimal dari kehidupan.

Seperti yang sudah terurai di atas, berada pada situasi hening memiliki banyak manfaat, baik secara fisik, mental, maupun emosional. 

Namun, yang harus kita waspadai, pada saat kita terus-menerus dikelilingi oleh rangsangan eksternal, kita tidak akan pernah mengalami manfaat itu sepenuhnya.

Kita seharusnya mencoba dan mendedikasikan setidaknya sedikit waktu untuk menjauh dari kebisingan sehari-hari dan mencari keheningan dengan hanya berdiam diri atau fokus pada diri sendiri sehingga benar-benar membangun kedamaian batin. 

Menghabiskan waktu sendiri dalam keheningan bukanlah hal yang buruk. Jadi, tidak ada salahnya kita belajar menikmati ketenangan dan memperhatikan bagaimana beberapa menit sehari itu dapat mengubah dan meningkatkan kualitas pikiran kita. 

Nah, apakah kita ingin menyediakan waktu hening ke dalam kehidupan sehari-hari kita sehingga kita bisa mengambil manfaatnya?

--Shyants Elefheria, salam Wong Bumi Serasan---

 

Referensi dari berbagai sumber.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun