Mohon tunggu...
S Eleftheria
S Eleftheria Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Literasi

***NOMINEE BEST IN FICTION 2023 dan 2024*** --- Baginya, membaca adalah hobby dan menulis adalah passion. Penyuka hitam dan putih ini gemar membaca tulisan apa pun yang dirasanya perlu untuk dibaca dan menulis tema apa pun yang dianggapnya menarik untuk ditulis. Ungkapan favoritnya, yaitu "Et ipsa scientia potestas est" atau "Pengetahuan itu sendiri adalah kekuatan", yang dipaparkan oleh Francis Bacon (1561-1626), salah seorang filsuf Jerman di abad pertengahan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Sisi Manfaat dari Situasi Hening

13 Juni 2022   15:34 Diperbarui: 15 Juni 2022   16:41 1035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi keheningan (Sumber: Shutterstock)

Berada pada situasi hening dapat membantu kita mengembangkan dan meningkatkan intuisi. Sadar atau tidak, ketika sendirian, kita cenderung terlibat dalam self-talk (berbicara dan mendengarkan diri sendiri) yang dapat meningkatkan intuisi kita. 

Makin banyak waktu yang kita habiskan dalam keheningan, makin kita terlibat dalam self-talk sehingga intuisi kita akan berkembang lebih jauh lagi; kita belajar tentang bagaimana menjadi percaya diri dengan lebih memercayai intuisi. 

Memperluas Perspektif 

Keheningan membantu kita merenung, baik merenungi diri kita sendiri maupun segala sesuatu di sekitar kita. 

Lingkungan yang tenang dan hening dapat memberikan kita kemampuan untuk melihat diri sendiri dan situasi baik dari perspektif yang berbeda, positif atau realistis, maupun dari perspektif orang lain. 

Alih-alih tertahan dengan hanya melihat satu sisi situasi, kita bisa bergerak mundur dan menyadari semua sisinya. 

Ketika menerima tanggung jawab dan peran terhadap apa pun yang terjadi, kita mendapatkan lebih banyak kendali atas situasi dan memiliki kemampuan diri untuk mengubahnya.

Meningkatkan Hubungan 

Terkadang, kebanyakan orang, termasuk kita, sering kali mendapati diri lebih banyak aktif berbicara daripada mendengarkan pembicaraan orang lain. 

Padahal, melatih diri kita untuk menjadi lebih nyaman dengan hening justru membantu kita untuk lebih fokus kepada orang yang kita ajak bicara.

Kita dapat menyerap dengan lebih baik apa yang mereka katakan sebelum melompat dengan penafsiran pikiran kita. 

Ketika secara sadar mempraktikkan keheningan dan mendengarkan secara mendalam terhadap pembicaraan serius, kita mulai merasakan lebih banyak belas kasih dan empati terhadap orang-orang yang terhubung dengan kita.

Membuat Keputusan yang Lebih Baik

Jika kita menemukan diri kita berkeringat setiap kali berhadapan dengan keputusan kecil dan menjadi stres hanya dengan memikirkan hal-hal ringan, kemungkinan besar kita memiliki masalah dengan keraguan dalam hal pengambilan keputusan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun