Mohon tunggu...
S Eleftheria
S Eleftheria Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Literasi

***NOMINEE BEST IN FICTION 2023*** --- Baginya, membaca adalah hobby dan menulis adalah passion. Penyuka hitam dan putih ini gemar membaca tulisan apa pun yang dirasanya perlu untuk dibaca dan menulis tema apa pun yang dianggapnya menarik untuk ditulis. Ungkapan favoritnya, yaitu "Et ipsa scientia potestas est" atau "Pengetahuan itu sendiri adalah kekuatan", yang dipaparkan oleh Francis Bacon (1561-1626), salah seorang filsuf Jerman di abad pertengahan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Dapatkah Seseorang Bahagia Tanpa Jalinan Pertemanan?

30 Maret 2022   15:58 Diperbarui: 25 April 2022   07:43 1189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak memiliki teman secara otomatis bukan berarti seseorang terisolasi dan kesepian secara sosial karena ada kesenjangan antara "isolasi sosial" dan "memiliki teman". 

Seseorang bisa mendapatkan manfaat yang sama dari pertemanan hanya dengan kemungkinannya untuk berinteraksi dengan orang-orang. 

Jadi, ide-ide Marson memberitahukan bahwa pendekatan minimalis untuk pertemanan akan cukup untuk memenuhi kebutuhan sosial seseorang.

Sebagian orang menganggap pertemanan itu penting. Namun, menurut sebuah penelitian terhadap sekitar empat ribu orang dewasa, pemenuhan kebutuhan dasar seseorang dan merasa kompeten dalam apa yang dia lakukan adalah jauh lebih penting.

Jika membandingkan hasil ini dengan hierarki kebutuhan Epicurus, kita dapat menyimpulkan bahwa memuaskan kebutuhan dasar kita, keinginan alami dan kebutuhan kita, adalah landasan kesejahteraan kita. Interaksi sosial tetap menjadi bagian penting dan bermanfaat dari kehidupan manusia. 

Kita mungkin ingin menekankan pentingnya interaksi sosial, terutama dalam budaya masyarakat yang semakin individualistis dan kurangnya interaksi sosial.

Akan tetapi, tanpa teman, dalam pengertian tradisional, sepertinya tidak terlalu bermasalah. Ketika mempertimbangkan biaya dan kerugian dari memiliki teman, kemungkinan itu faktor individu. Hanya, dengan meminimalkan interaksi sosial secara ekstrem mungkin itu bukan ide yang bagus sebab masih banyak cara melakukan hubungan yang baik yang tentu didambakan setiap orang secara alami.*

Nah, apakah teman atau sahabat itu penting bagi kita?

- Shyants Eleftheria, salam Wong Bumi Serasan --

*Referensi dari berbagai sumber. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun