Terakhir, lingkaran kebiasaan. Satu kebiasaan tidak akan mengubah hidup kita. Jadi, sebaiknya kita memasukan beberapa kebiasaaan. Kita akan memberikan waktu untuk kebiasaan yang lagi kita bentuk supaya kokoh: membaca ulang materi, membaca karya-karya bagus, melakukan ritual keagamaan, dan lain sebagainya sebelum melakukan aktivitas menulis. Secara berkesinambungan, hal-hal tersebut lambat laun akan menjadi semacam siklus.
Pertanyaannya, berapa lama waktu yang kita butuhkan dalam membentuk kebiasaan hingga menjadi sebuah siklus? Banyak perdebatan mengenai hal ini karena setiap orang akan menemukan waktu settle otomatisnya masing-masing. Meskipun masing-masing berbeda dalam menemukan waktu tersebut, membandingkan diri sendiri dengan orang lain bukanlah merupakan hal yang bijak.Â
Jadi, tambahannya adalah yang harus kita kalahkan itu adalah diri kita yang dulu, minimal kita sudah mengalami perubahan menulis yang baik. Bagus, kan?
Kesimpulannya, kita tidak harus cepat-cepat sukses. Ambil waktu kita dan nikmati segala prosesnya.
---Â
- S Eleftheria, salam Wong Bumi Serasan -
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI