Mohon tunggu...
Naufa Rafsanjani
Naufa Rafsanjani Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Freelance

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Jika Kita Nanti

14 Juni 2020   19:19 Diperbarui: 14 Juni 2020   19:16 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Jangan merasa malu dengan diri yang mungkin nantinya kita di pertemukan dari lingkungan pertemanan dengan lulusan S1 atau bisa jadi dengan lulusan Luar Negeri. 

Tetapi, cobalah untuk berbangga dengan diri sendiri. Karena selama kita belum mencapai tujuan yang kita inginkan, kita sudah pernah mencoba berbagai macam pekerjaan yang menurut kita baik. 

Tuhan tidak tidur, dia akan selalu mendengar semua permohonan kita. 

Percayalah, terkadang kamu juga merasa senang jika kamu sudah pernah merasakan suatu pekerjaan yang mungkin teman kamu belum rasakan. 

Lakukan keinginan kamu apapun dari yang terkecil. Maka kamu akan mengetahui, jalan mana yang akan kamu pilih untuk menentukan jadi apa kamu nantinya. 

Jika hal itu merasa berat, istirahat lah. Cobalah untuk kembali memikirkan, ketika kamu sudah merasa tenang. 

Jurusanmu dimasa kamu sekolah dan kuliah tidak akan selalu menjamin jadi apa kamu nantinya. Tapi cara berfikir dan niat kamu lah yang akan menentukan jadi apa kamu nantinya. 

Maka, mari untuk selalu mensyukuri setiap kegiatan yang kita lakukan. Karena bisa saja, kita yang saat ini sedang merintis bisnis dan sedang menjadi pegawai baru, atapun masih kontrak, bisa berubah seiring dengan roda dunia yang berputar. 

Jakarta, 14 Juni 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun